Berikut adalah 4 sorotan terkini dari dunia olahraga lompat/terjun (diving & high diving)

1. Carlos Gimeno, Sang Ahli High Diving dari Spanyol
Carlos Gimeno—diver Spanyol berusia 35 tahun—siap berkompetisi di World Aquatics Championships 2025 di Singapura dari platform setinggi 27 meter. Gimeno, yang meraih medali perak pada Kejuaraan Eropa 2022 dan tampil cemerlang di Doha 2024, meraih kemenangan terbaru di World Series Polignano, menaklukkan legenda Gary Hunt. Karena minim dukungan di negara asalnya, ia mendapatkan sponsor berupa akun OnlyFans yang membantunya menjaga karier atletik selama 11 tahun.


2. Talenta Remaja: ElliReese Niday, Juara Amerika Usia 13 Tahun
ElliReese Niday, perenang junior AS berusia 13 tahun, membuat sejarah saat memenangkan kejuaraan nasional di Alabama di nomor platform 10 meter. Dengan skor tinggi mencapai 90.10 untuk satu lompatan, ia mengungguli pesaing usia 19 tahun. Meskipun masih belum memenuhi syarat usia untuk kejuaraan dunia, Niday telah mengumpulkan tujuh gelar junior nasional dan memiliki potensi besar untuk Olimpiade masa depan.


3. Rangkaian Kompetisi Diver Mendunia Tahun 2025
World Aquatics telah memastikan enam tuan rumah untuk Diving Recognised Events 2025, yang diselenggarakan di enam wilayah berbeda antara lain Auckland (NZ), Rostock (Jerman), Gatineau (Kanada), Morgantown (AS), Bolzano (Italia), dan Kuala Lumpur (Malaysia). Event ini menjadi ajang persiapan kualitas bagi atlet menuju World Cup dan Kejuaraan Dunia di Singapura 2025. Selain itu, World Aquatics Diving World Cup musim ini meliputi ronde di Windsor (Kanada) dan Beijing sebagai Super Final sebelum Kejuaraan Dunia dimulai .


4. Kejadian Berbahaya & Isu Kesehatan Mental Atlet
High diver profesional Molly Carlson mengalami kejadian menegangkan saat latihan di platform setinggi 22 meter di Italia—ia terpeleset namun sempat memutar tubuh dan mendarat dengan kaki terlebih dahulu. Carlson mengalami memar parah dan memutuskan mundur dari kompetisi demi memprioritaskan kesehatan The Sun. Selain itu, diver Olimpiade Inggris Andrea Spendolini-Sirieix menarik diri dari Kejuaraan Dunia 2025 karena tekanan kesehatan mental yang berkepanjangan, menyuarakan pentingnya dukungan dan istirahat untuk atlet elite


Secara keseluruhan, dunia lompat kini berada pada masa yang dinamis: dari fantasi terjun ekstrem dengan atlet lintas generasi, munculnya talenta belia yang mengejutkan, perluasan kesempatan kompetisi global melalui rangkaian event resmi, hingga kesadaran penting pada kesehatan menyeluruh atlet.

Leave a Reply

Your email address will not be published.