1. Australia Tampil Memukau di Kejuaraan Dunia 2025
Tim renang Australia mempertegas dominasinya di ajang World Swimming Championships 2025 di Singapura, meraih delapan medali emas—hanya selisih tipis dengan Amerika Serikat—meskipun menghadapi tantangan seperti gangguan kesehatan. Perenang seperti Mollie O’Callaghan dan Kaylee McKeown menjadi sosok kunci, menghadirkan lima kemenangan emas dan memperkuat reputasi mereka sebagai ikon renang masa depan Olympiade, termasuk LA 2028.
2. AS Cetak Rekor Dunia dan Dominasi Klasemen Medali
Amerika Serikat menutup kejuaraan dengan prestasi tinggi: rekor dunia baru di nomor estafet medley 4×100 putri dengan catatan waktu 3:49,34. Mereka total mengumpulkan 29 medali dan menegaskan posisi sebagai juara klasemen medali. Selain itu, bintang muda seperti Summer McIntosh (Kanada) dan Leon Marchand (Prancis) kembali menjadi sorotan dengan raihan emas individual berbagai nomor.
3. Ledecky Cetak Emas Ketujuh, Usia Bukan Halangan
Katie Ledecky menambah lembar kejuaraan dunianya, meraih gelar dunia ketujuh kali berturut-turut di nomor 800 m gaya bebas dengan waktu 8:05.62. Usianya kini 28 tahun, namun performanya tetap prima. Dia juga meraih emas di nomor 1.500 m dan perunggu di nomor 400 m—menjadikannya perenang dengan 23 gelar dunia, mendekati rekor Michael Phelps (26 gelar).
4. Atlet Cilik Pencuri Perhatian Fans
Salah satu momen paling mengharukan datang dari Yu Zidi, perenang Tiongkok berusia 12 tahun yang menjadi medalis termuda dalam sejarah World Aquatics Championships. Ia memenangkan medali perunggu sebagai bagian dari tim estafet 4×200 m gaya bebas, membuka diskusi soal batas usia dan prestasi luar biasa dari atlet muda.
Dari dominasi klasik hingga gebrakan generasi penerus, dunia renang saat ini dipenuhi momen inspiratif dan persaingan ketat. imponer!
Kalau kamu ingin eksplor berita cabang lain, profil atlet unggulan, atau prediksi jelang Olimpiade ke depan, aku siap bantu ya!