Belum lama ini, publik Indonesia digemparkan oleh momen lucu sekaligus dramatis saat pemain sepak bola U‑17, Mierza Firjatullah, terjatuh ke dalam parit sedalam sekitar 10 kaki (±3 meter) saat merayakan golnya dalam pertandingan melawan Tajikistan di ajang Independence Cup 2025 di Sumatera Utara. Video singkat insiden tersebut langsung viral karena kejatuhannya yang terlihat ekstrim, tapi dipuji karena ia tetap bangkit, tersenyum, dan melanjutkan pertandingan sebelum digantikan di menit ke‑59.
Lebih jauh, tren “Strava jockey” menjadi perbincangan hangat di media sosial di Jakarta dan sekitarnya. Istilah ini merujuk kepada orang yang menawarkan jasa menaikkan prestasi lari, bersepeda, atau aktivitas olahraga lainnya di aplikasi Strava—semua demi tampilan profil publik yang impresif. Salah satu remaja 17 tahun, Wahyu Wicaksono, bahkan rela menjalankan tugas kliennya untuk menempuh jarak tertentu dengan kecepatan yang ditentukan. Trend ini menimbulkan diskusi soal etika dan realitas dari “prestasi digital” dibandingkan prestasi olahraga nyata.
Di sisi lain, ada berita yang lebih serius dan menyedihkan terkait insiden di stadion sepak bola, yakni tragedi Kanjuruhan. Sebuah video memperlihatkan kerusuhan penonton setelah laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berujung penggunaan gas air mata oleh pihak keamanan, kepanikan penonton, dan korban jiwa cukup besar. Kasus ini menjadi viral tidak hanya karena dampaknya yang tragis, tetapi juga memperdebatkan standar keamanan, evakuasi penonton, dan tanggung jawab pengelola stadion dan pihak berwenang.
Selain masalah dramatis dan kontroversial, viral juga datang dari kisah ringan tetapi menginspirasi dan menghibur. Misalnya, Shreyas Iyer secara tidak sengaja meletakkan tropi yang baru dia raih di lantai saat menerima penghargaan, lalu Rohit Sharma terlihat mengambil tropi tersebut dan meletakkannya kembali dengan penuh hormat. Momen kecil namun dianggap mencerminkan sportivitas dan penghormatan terhadap prestasi dalam olahraga, sehingga cepat tersebar di media sosial.
Kalau kamu mau, aku bisa cari berita viral olahraga terbaru yang spesifik untuk Indonesia atau genre tertentu (sepak bola, bulu tangkis, basket, dsb). Mau aku cari yang itu?