Olahraga dayung global tahun 2025 menunjukkan persaingan semakin ketat dan spektakuler, terutama di ajang 2025 World Rowing Championships yang berlangsung di Shanghai — di mana beberapa negara besar mendominasi medali. Negara seperti Netherlands national rowing team berhasil meraih emas terbanyak, termasuk kemenangan di nomor “eights” pria dan wanita. Sementara itu, Great Britain national rowing team menempati posisi teratas dalam total perolehan medali secara keseluruhan, menunjukkan kedalaman tim dan konsistensi prestasi mereka.
Selain tim besar Eropa, ada prestasi individu dan tim yang mencuri perhatian. Ireland national rowing team mencatat hari bersejarah pada final kejuaraan dunia 2025: Fiona Murtagh merebut medali emas di nomor single sculls wanita, sedangkan pasangan Mags Cremen & Fintan McCarthy menjadi juara dunia pertama di nomor mixed double sculls. Prestasi ini menunjukkan bahwa persaingan rowing kini meluas — bukan hanya antar negara besar, tapi juga tim-tim dari negara dengan tradisi dayung lebih kecil.
Di Asia, momentum juga terasa. Di 2025 Asian Rowing Championships yang berlangsung di Hai Phong, tim nasional Vietnam national rowing team tampil gemilang dengan meraih enam medali emas, satu perak, dan dua perunggu — menegaskan status mereka sebagai kekuatan regional di dunia rowing. Sementara itu, persiapan menuju ajang regional terbesar — SEA Games 2025 di Thailand — membuat beberapa tim nasional di Asia Tenggara sudah mematangkan program latihan. Contohnya tim rowing dari Indonesia national rowing team yang menjalani aklimatisasi di Karawang untuk menyesuaikan kondisi arena lomba, serta menargetkan empat medali emas.
Dengan serangkaian kejuaraan dunia, kejuaraan regional, dan persiapan intens tim nasional, 2025 menjadi tahun yang menarik bagi olahraga dayung. Persaingan global makin kompetitif, dengan prestasi dari berbagai negara — bukan hanya tradisional kuat. Di Asia dan ASEAN, momentum juga menguat menjelang SEA Games dan kompetisi regional lainnya. Bagi penggemar dan pelaku olahraga dayung, ini menunjukkan bahwa cabang ini terus tumbuh — dari popularitas, kualitas atlet, hingga kompetisi internasional.
