Olahraga Indonesia tengah memasuki fase penting persiapan menjelang SEA Games 2025 di Thailand. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan bahwa target medali untuk cabang sepak bola masih dalam analisis, dengan mempertimbangkan kekuatan tim pesaing seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Sementara itu, PSSI menegaskan dukungan penuh untuk timnas U-23 di bawah pelatih Indra Sjafri, menjadikan pertandingan FIFA Match Day November sebagai persiapan rutin sebelum multievent tersebut.
Di luar lapangan, kolaborasi olahraga semakin diperkuat lewat kerja sama antar-negara. Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC Indonesia) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan NOC Iran untuk memperkuat kapasitas olahraga di kedua negara, sekaligus meningkatkan solidaritas melalui kegiatan olahraga bersama. Di sisi lain, Jakarta dipersiapkan menjadi tuan rumah sejumlah event olahraga besar, termasuk event nasional dan internasional, yang diharapkan bisa memperkuat ekosistem olahraga ibu kota.
Namun, tekanan juga datang dari isu diplomatik dalam olahraga. Badan Olimpiade Internasional (IOC) sempat mengingatkan federasi olahraga internasional agar menunda penyelenggaraan event di Indonesia, menyusul kebijakan pemerintah Indonesia yang melarang atlet Israel berpartisipasi dalam Kejuaraan Gimnastik Dunia di Jakarta. Kontroversi ini menjadi sorotan global dan menimbulkan pertanyaan tentang inklusivitas dan prinsip-prinsip netralitas dalam olahraga internasional.
Di tengah dinamika itu, harapan besar kini disematkan pada tim U-23 Indonesia untuk memulihkan semangat publik olahraga nasional. Menurut Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, mempertahankan medali emas di SEA Games bisa menjadi obat kekecewaan atas kegagalan lolos ke Piala Dunia U-23. Di samping itu, Kemenpora menekankan bahwa beban bukanlah soal juara semata, melainkan penampilan terbaik dan kontribusi tim sepak bola U-22 sebagai inspirasi bagi cabang olahraga lainnya.
Jika mau, bisa saya buat artikel komprehensif tentang prediksi prestasi Indonesia di SEA Games 2025 — mau saya buat?
