Berikut artikel tentang berita terkini olahraga renang (akuatik) :

Industri renang Indonesia mendapat dorongan besar dari Federasi Akuatik Dunia (World Aquatics). Dalam kunjungannya ke Jakarta untuk acara Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2025, Presiden World Aquatics Husain Al-Musallam menyatakan kekagumannya terhadap potensi olahraga air di Indonesia. Dia juga menegaskan dukungan untuk pembinaan peselancar muda hingga pengembangan fasilitas akuatik, yang dinilai krusial untuk mengangkat prestasi Indonesia di ajang internasional.

Kiprah atlet renang Indonesia di Kejuaraan Dunia Akuatik (World Aquatics Championships/WAC) 2025 juga menjadi titik fokus. Dua perenang putra, I Gede Siman Sudartawa dan Felix Viktor Iberle, diturunkan untuk bertanding di nomor 50m gaya punggung dan 50m gaya dada. Tim pelatih pun menyatakan bahwa kejuaraan dunia ini dijadikan bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand.

Meski menghadapi kendala di arena dunia, tim renang Indonesia juga mencatat prestasi membanggakan. Di ajang Para Swimming World Series 2025 di Lima, tim para-renang Indonesia berhasil meraih 11 medali — termasuk 4 emas — dari persaingan yang sangat ketat. Selain itu, atlet junior renang Indonesia yang berlaga di World Junior Aquatics Championships 2025 di Rumania mencatat pengalaman berharga, walau sebagian baru pertama kali mengikuti kompetisi dunia.

Tidak hanya atlet Indonesia, ajang internasional juga menyajikan cerita menarik. Di Kejuaraan Dunia Akuatik 2025, lomba renang perairan terbuka sempat mengalami penundaan dua kali karena kadar kualitas air dinilai kurang aman, tetapi akhirnya tetap digelar. Sementara itu, di nomor 10 km perairan terbuka putra, Florian Wellbrock dari Jerman keluar sebagai juara dunia dengan waktu sangat kompetitif.

Leave a Reply

Your email address will not be published.