Dunia dancesport kembali menjadi sorotan ketika Vietnam untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Asian Dancesport Festival 2025, di mana kompetisi ini juga sekaligus menggelar Kejuaraan Asia dan SEA DanceSport. Lebih dari 3.000 atlet dari 37 negara berlaga dalam kategori Latin dan Standard, mencatat rekor pendaftaran lebih dari 4.000 entri kompetisi. Inisiatif ini menunjukkan bahwa Vietnam kini mulai dianggap sebagai pusat penting di peta dancesport Asia, terutama dalam hal kapasitas organisasi dan peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga ini.
Sementara itu di kawasan Asia Tenggara, Tim Dancesport Kamboja mencatatkan prestasi gemilang dengan memenangkan total lima medali—1 perak dan 4 perunggu—dalam ajang Kejuaraan Asia dan SEA 2025 di Vietnam. Atlet-atlet muda seperti Or Rachny, serta pasangan dansa seperti Seng Sokim & Mov Danita, berhasil menunjukkan performa teknis yang kuat meski persaingannya ketat. Keberhasilan ini menjadi pertanda bahwa negara-negara di Asia Tenggara semakin kompetitif di panggung dancesport.
Di tingkat global, organisasi dancesport terus memperkuat struktur kompetisi dan kolaborasi Sponsor. Contohnya, WDSF (World DanceSport Federation) memperbarui kemitraannya dengan BD Dance sebagai sponsor resmi untuk seri GrandSlam 2025, memastikan dukungan terhadap kualitas alas kaki dan peralatan bagi para atlet. Selain itu, DanceSport Europe (DSE) meluncurkan format baru yakni DSE Team Challenge Cup 2025, di mana tim nasional akan berlaga melalui kombinasi pasangan dewasa dan muda dalam kategori Latin & Standard. Format ini juga memberi kebebasan ekspresi dalam kostum dan konsep kreatif.
Tak ketinggalan, perhatian juga mengarah pada aspek inklusivitas di dunia menari melalui Pengembangan acara untuk Para DanceSport. Organisasi World Para Dance membuka peluang bagi berbagai negara untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah kejuaraan dunia dan regional di tahun 2026–2028, memperkuat komitmen agar olahraga menari bisa diakses bagi atlet dengan disabilitas. Selain itu, kontes para dance sport tetap bergulir, seperti acara di Amstelveen, Belanda, yang menjadi bagian dari persiapan menuju kejuaraan dunia.
Kalau kamu mau, aku bisa buat versi berita dancesport di Indonesia — prestasi atlet, kompetisi lokal, dan peluang ke depan. Mau aku cari itu?