Sorotan Terkini di Dunia Lempar: Rekor, Kompetisi, dan Inovasi
Performa Spektakuler di Ajang Olympic dan Tingkatan Global
Cabang lempar, termasuk tolak peluru, cakram, dan lempar lembing, kembali mencuri perhatian dengan deretan hasil menakjubkan dari atlet-atlet papan atas. Arshad Nadeem dari Pakistan berhasil menyabet emas di nomor lempar lembing pada Olimpiade Paris 2024 dengan rekor Olimpiade baru 92,97 m—menandai tonggak sejarah baru bagi Pakistan dan menjadi lemparan terbesar di dunia hingga saat itu. Sementara itu, di nomor cakram, gelombang rekor terus bergulir: Mykolas Alekna (Lithuania) mencetak lemparan 74,35 m pada April, menyalip rekor tertua dunia, tetapi pada Olimpiade, tidak ada yang mampu menandingi kejutan keemasan oleh Roje Stona (Jamaika), yang mencatat rekor Olimpiade 70,00 m.
Dominasi Ryan Crouser di Nomor Tolak Peluru
Di nomor tolak peluru, nama Ryan Crouser (AS) kembali bersinar: berhasil meraih medali emas ketiganya secara beruntun di Olimpiade—Rio, Tokyo, dan Paris—dengan lemparan 22,90 m di Paris 2024. Selain itu, ia juga mempertahankan gelar Dunia dan memegang rekor dunia baik di dalam maupun luar ruangan, termasuk rekor luar ruangan 23,56 m yang dicetak pada 2023.
Bangkitnya Eropa: Kompetisi Musim Semi dan Junior
Kompetisi lempar junior dan regional juga menjadi pusat perhatian. Kejuaraan European Throwing Cup 2025 yang digelar di Nicosia, Siprus, pada 15–16 Maret menampilkan hasil kompetitif—termasuk catatan di nomor lembing senior (sekitar 84,38 m), cakram senior (65,77 m), dan tolak peluru (20,60 m). Sementara itu, talenta muda Spanyol Inés López Arias meraih medali di nomor cakram U23, mencatat lemparan pribadi terbaik 58,20 m dan menjadi juara nasional di usia sangat muda.
Perubahan Besar di Divisi Atletik Para dan Dorongan Negeri Javelin
Dalam ranah para-atletik, Yogesh Kathuniya dari India—peraih medali perak di nomor cakram—berencana beralih ke nomor lempar lembing menyusul penghapusan nomor cakram F56 dari program Paralimpiade Los Angeles 2028. Ia berharap kembali ke nomor yang pernah digelutinya dengan penuh keyakinan. Selain itu, perkembangan positif juga terjadi di Asia: India sukses menyelenggarakan Neeraj Chopra Classic—kompetisi internasional pertama di negaranya—yang berlangsung pada 5 Juli 2025 di Bengaluru. Ajang ini diharapkan memicu revolusi cabang lempar lembing di India dan meningkatkan paparan atlet lokal ke kancah global.
Secara keseluruhan, nomor lempar tengah memasuki era baru dengan dominasi atlet senior, kebangkitan pelempar muda, serta inovasi dan peluang baru di para-atlet dan atletik regional. Jika kamu tertarik mendalami nomor tertentu seperti lembing, cakram, atau tolak peluru—atau fokus ke atlet seperti Neeraj Chopra atau Ryan Crouser—beri tahu saja ya!