Saat ini, pembicaraan besar sedang berlangsung antara NBA dan FIBA terkait pembentukan liga basket profesional baru di Eropa. Menurut pernyataan Adam Silver, liga ini dapat dimulai pada tahun 2027 atau 2028, dengan format yang menggabungkan tim permanen dan jalur meritokratis. Inisiatif ini menunjukkan ambisi NBA untuk memperluas jejaknya ke Eropa, sekaligus memperkuat kerjasama dengan federasi basket global.
Di sisi EuroLeague, ada perkembangan menarik dari kawasan Timur Tengah: Dubai Basketball resmi masuk ke EuroLeague untuk musim 2025–26 setelah mendapatkan kontrak jangka lima tahun. Masuknya tim asal UEA ini mencerminkan tren globalisasi kompetisi basket Eropa dan potensi pasar baru di wilayah Teluk.
Sementara itu, FIBA juga mengumumkan jadwal untuk liga regional WASL – West Asia (2025–2026). Turnamen ini akan diawali pada 5 November di Beirut, dengan format kandang-tandang dan lima tim peserta setelah satu klub menarik diri. Kompetisi ini semakin memperkuat kehadiran basket profesional di Asia Barat, memberikan panggung bagi klub lokal untuk bersaing di level lebih tinggi.
Di ranah klub-klub besar Eropa, Real Madrid melakukan rekrutmen besar-besaran untuk musim 2025–26. Mereka merekrut empat pemain baru — Chuma Okeke, Gabriele Procida, Karim Jallow Kramer, dan Théo Maledon — untuk memperkuat skuad mereka di liga ACB Spanyol dan EuroLeague. Pelatih Real Madrid, Sergio Scariolo, bahkan mendorong tim agar tampil maksimal menghadapi tim-tim tangguh seperti ASVEL di awal musim EuroLeague.
Kalau mau, bisa aku cek berita basket Asia (termasuk liga China, Filipina, Jepang) yang paling panas saat ini — apakah tertarik?
