Shin Tae-yong baru tahu bahwa ternyata sempat menghadapi Bima Sakti di Piala Asia 1996. Kala itu Korea Selatan dan Timnas Indonesia berada di dalam grup yang sama. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Piala Asia 1996 menjadi debut bagi tim Indonesia di ajang kontinental, di mana tergabung ke dalam Grup A bersama dengan tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, serta Korsel.
Indonesia kontra Korsel dalam matchday kedua fase grup, 7 Desember 1996 yang berlangsung di Stadion Sheikh Zayed, Abu Dhabi. Pelatih Danurwindo kala itu menurunkan para pemain terbaiknya layaknya seperti Hendro Kartiko, Yeyen Tumena, Aples Tecuari, Bima Sakti, Widodo Cahyono Putro, sampai Ronny Wabia.
Sementara Korsel sendiri memilih untuk tidak menurunkan pemain bintangnya Hong Myung-bo. Adapun terkait dengan Shin main pada menit ke-33 guna dapat menggantikan Roh Sang-rae.
Sebagai pemain gelandang, Shin beberapa kali tampak terlibat aksi bersama dengan Bima di mana berposisi sama. Pasca 24 tahun berlalu, keduanya diketahui menjadi rekan kerja di Timnas Indonesia.
Shin secara resmi diperkenalkan langsung oleh PSSI sebagai pelatih Indonesia sejak akhir 2019, melalui masa efektif bekerja mulai pada awal 2020. Ia menangani beragam macam kelompok usia bermula dari U-19, U-23, sampai senior.
Hanya satu jabatan yang kala itu tak diambil oleh Shin, yakni Timnas U-16 yang kemudian diambil oleh Bima bersamaan dengan supervisi atas koleganya tersebut. Jalan hidup memang tak dapat ditebak. Dulu lawan, kini menjadi bagian rekan kerja di tempat yang sama.
Apakah Shin dan Bima sempat mengenang pertemuan pada masa lalu tersebut? Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
“Coach Bima tak pernah bicara soal ini. Saya ingat melawan Timnas Indonesia tapi tak ingat pemain (Timnas Indonesia) siapa saja yang bermain. Ya baru tahu hari ini,” kata Shin lalu tertawa lepas, melansir detikSport.
Bagi Shin, Piala Asia 1996 sendiri bukan kali pertama ia berjumpa dengan Indonesia sebab sudah melakoninya sejak 1991. Korsel yang akan tampil pada ajang Olimpiade Barcelona 1992, menggelar ujicoba dengan cara menghadapi Indonesia yang berlangsung di Stadion Masan, Changwon, Korsel. Melalui laga itu, Shin sukses mencetak gol.
“Saya sangat ingat, memang kami tim Olimpiade main di Masan Stadium, Korea, menghadapi Timnas Indonesia. Saat itu uji coba pertama buat Korea,” tutur Shin mengenang masa lalu.
“Saat itu kami menggunakan 3 bek untuk pertama kalinya. Kebetulan saya main sebagai wing back dan mencetak dua gol, saya masih ingat betul,” demikian Shin Tae-yong.