Carlos Queiroz harus meninggalkan jabatan sebagai pelatih dari timnas Mesir pasca gagal mengantar Mohamed Salah dan kawan-kawan menuju ke Piala Dunia. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Mesir kalah dalam adu penalti pada laga saat melawan Senegal setelah agregat kedua tim sama kuat dengan skor 1-1. Kegagalan tersebut membuat Mesir tidak dapat berpartisipasi di Piala Dunia 2022 yang sedang berlangsung di Qatar akhir tahun ini.
Setelah adanya kegagalan tersebut, kontrak dari Queiroz otomatis berakhir sebab pada sebelumnya terdapat klausul terkait dengan pemutusan kontrak bila Mesir tak dapat tampil di Piala Dunia.
“Ini waktunya bagi saya untuk dapat menyerahkan kepemimpinan yang ada di timnas Mesir untuk orang lain. Hari ini mimpi saya dalam membawa Mesir menuju ke Piala Dunia tetapi ternyata [Aliou] Cisse yang pada akhirnya dapat lolos bersama dengan Senegal.”
“Permainan sudah berakhir. Kami sayangnya gagal untuk dapat lolos ke Piala Dunia. Semua telah berakhir dan tak ada lagi banyak yang dapat saya dikatakan,” ujar Queiroz melansir Kingfut.
Queiroz mengakui bahwa terkait dengan tim nya lolos ke Piala Dunia merupakan salah satu mimpi bagi tiap negara.
“Semua sedang membicarakan Piala Dunia karena ini merupakan turnamen yang sangat spesial lantaran sudah berlangsung untuk tiap empat tahun sekali.”
“Hari ini kami berusaha keras untuk dapat menghadirkan segala cara [agar bisa lolos ke Piala Dunia], tetapi ada 230 negara yang masih bersaing untuk mencapai Piala Dunia, dan hanya yang terbaik lah yang bisa lolos,” ungkap Queiroz.
Kegagalan Mesir untuk dapat pergi ke Piala Dunia sebab kalah di tangan Senegal mengulang kegagalan mereka ketika memenangkan Piala Afrika kala tumbang di babak final oleh lawan yang sama. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
“Saya ingin bertemu kembali dengan Cisse dan dapat mengalahkannya. Tetapi mungkin bila saya bekerja seperti dirinya yang sudah tujuh tahun bersama dengan Senegal, mungkin saya dapat memenangkannya,” tambah Queiroz.