Persib Buka Suara usai Gugatan Terhadap Luis Milla ke CAS Ditolak

Pelatih Baru Persib Bandung Luis Milla berjalan keluar lapangan seraya mengacungkan jempolnya usai menjalani laga perdana pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).  Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Pelatih Baru Persib Bandung Luis Milla berjalan keluar lapangan seraya mengacungkan jempolnya usai menjalani laga perdana pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Persib buka suara soal kalahnya gugatan mereka di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Persib melayangkan gugatan ke CAS karena mundurnya Luis Milla dari kursi pelatih.

Namun CAS memutuskan Persib kalah dalam gugatan itu yang kesimpulannya tertera dalam dokumen bernama “CAS 2024/A/10507 Persib Bandung v. Luis Milla”. CAS menyimpulkan bahwa Luis Milla tidak melanggar perjanjian kerja.

Persib mengatakan akan menghormati aturan yang ada. Klub berjuluk Maung Bandung itu akan bertanggung jawab dan menghadapi situasi tersebut.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memahami implikasi dari putusan ini secara menyeluruh. Setelah itu, kami akan segera memberikan keterangan resmi mengenai langkah dan tindakan yang akan kami ambil ke depannya,” bunyi pernyataan resmi Persib.

“Sebagai klub profesional di Indonesia, Persib selalu berkomitmen untuk menghormati setiap aturan dan regulasi yang berlaku dalam dunia sepakbola, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami memahami bahwa aspek hukum dalam olahraga adalah bagian yang tidak terpisahkan dari profesionalisme dan integritas klub. Oleh karena itu, kami akan menangani situasi ini dengan penuh tanggung jawab dan transparansi,” lanjut pernyataan tersebut.

CAS juga mengatakan bahwa Persib gagal membayar gaji Milla di Juli 2023, secara pro-rata, karena ia baru keluar pada tanggal 15 Juli 2023.Oleh karena itu, Milla berhak menerima uang sejumlah 18.064,51 euro (sekitar Rp 300 juta) sebagai remunerasi yang belum dibayarkan ditambah bunga 5% p.a. sejak tanggal 1 Agustus 2023 hingga tanggal pembayaran efektif.

Hasil Piala Liga Inggris: Singkirkan Arsenal, Newcastle United ke Final

Pemain Newcastle United Sven Botman beraksi dengan pemain Arsenal Kai Havertz pada pertandingan leg pertama semi final Piala Carabao antara Arsenal vs Newcastle United di Stadion Emirates, London, Inggris, Selasa (7/1/2025) malam WIB. Foto: Ian Walton/REUTERS

Newcastle United berhasil melangkah ke babak final Piala Liga Inggris. Melawan Arsenal pada leg kedua yang digelar di St James Park, Kamis (6/2) dini hari WIB, Newcastle menang dengan skor 2-0.

Newcastle sudah unggul pada menit ke-19. Tendangan Alexander Isak membentur tiang gawang. Bola muntah lalu disambar Jacob Murphy ke gawang.Keunggulan Newcastle bertambah di menit ke-52. Kesalahan passing yang dilakukan pemain Arsenal berujung gol yang dibuat Anthony Gordon. Skor menjadi 2-0 dan bertahan hingga laga usai.

Pada final nanti, Newcastle akan menunggu pemenang antara Liverpool dan Tottenham,. Kedua tim akan bertemu pada Jumat (7/2) dini hari WIB.

Foto: Hajar Getafe, Atletico Madrid Lolos ke Semifinal Copa del Rey

Atletico Madrid kalahkan Getafe pada pertandingan perempat final Copa del Rey di Estadio Metropolitano, Madrid, Spanyol, Rabu (5/2) dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut Los Rojiblancos menang telak atas Getafe lima gol tanpa balas. Gol Atletico Madrid dicetak oleh Giuliano Simeone (8′, 17′), Samuel Lino (42′), Angel Correa (78′), dan Alexander Sorloth (86′).

Hasil ini membuat tim asuhan Diego Simeone berhasil melaju ke semifinal Copa del Rey setelah menumbangkan Getafe dengan skor 5-0.

Pemain Atletico Madrid Giuliano Simeone menyundul bola ke arah gawang Getafe pada pertandingan Copa Del Rey di Estadio Metropolitano, Madrid, Spanyol, Selasa (4/2/2025). Foto: Violeta Santos Moura/Reuters

Satu Staf Pelatih Era Shin Tae-yong Akan Bantu Timnas U-17 Indonesia

Shin Tae-yong dan Choi Ju-young memantau Timnas Indonesia Foto: PSSI

PSSI tidak sepenuhnya menyingkirkan staf kepelatihan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan bahwa Choi Ju-young akan berkontribusi di Timnas U-17.

Choi Ju-young sebelumnya adalah fisioterapis di Timnas Indonesia senior dan U-23. Kini, menurut Sumardji, Erick Thohir selaku Ketua PSSI puas dengan kinerjanya dan meminta Choi kembali bekerja tetapi di Timnas U-17.

“Saya luruskan, ya, Choi itu bukan dokter, ya. Choi itu fisioterapis, tapi memang kualitasnya luar biasa cukup bagus, cukup baik, profesional dia bekerja,” kata Sumardji kepada awak media di Gedung DPR/MPR, Jakarta, pada Senin (3/2).

“Saya sudah diperintah oleh Ketua Umum [Erick Thohir] untuk menyampaikan kepada Choi untuk segera kembali ke Timnas U-17 untuk membantu Nova [Arianto],” tambahnya.

Choi Ju-young (tengah). Foto: PSSI

Choi Ju-young sebelumnya dipercaya oleh Shin Tae-yong pada momen Piala Asia 2023 Qatar di awal Januari 2024. Ia cukup kenyang pengalaman, seperti pernah bekerja di Timnas Korsel selama 1994-2012. Ia merasakan bertugas di Piala Dunia 2002.

Choi Ju-young juga pernah bekerja di Timnas Vietnam selama 2019-2021. Waktu itu, ia bekerja di bawah arahan Park Hang-seo.

Mikel Arteta Bangga dengan Penampilan 2 Pemain Muda Arsenal saat Hajar Man City

Dua pemain Arsenal yakni Myles Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri dapat sorotan di laga ini. Keduanya yang masih di bawah 20 tahun itu bikin gol dalam kemenangan telak Arsenal.

Lewis-Skelly yang jadi starter bikin gol ketiga untuk Arsenal. Sepakan keras kaki kanannya dari luar kotak penalti tak bisa dihalau kiper.

Sementara, Nwaneri yang masuk di babak kedua bikin gol di injury time. Tendangan kaki kirinya mengarah ke pojok gawang dan bikin kiper mati langkah.

Penampilan kedua pemain tersebut mendapatkan pujian dari sang pelatih Mikel Arteta. Arteta mengaku sangat bangga dengan penampilan kedua pemain muda Arsenal itu.

“Saya pikir mereka melakukan hal yang luar biasa dan saya rasa tak cukup untuk memujinya. Skelly main dari awal dengan penuh percaya diri, Nwaneri masuk dan memberikan impak yang besar,” ucap Arteta dikutip BBC.

“Saya suka melihat kepercayaan diri dari keduanya. Saya sangat bangga kepada mereka,” tambahnya.

Kemenangan ini membuat Arsenal menempel Liverpool di papan klasemen. The Gunners kini punya 50 angka selisih enam angka dari Liverpool yang ada di puncak.

Thailand Masters: Bungkam Tuan Rumah, Fikri/Daniel Tembus Final

Daniel Marthin/Shohibul Fikri di Japan Open. Foto: Dok. PBSI

Muhammad Fikri/Daniel Marthin mengalahkan wakil tuan rumah, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, dalam partai semifinal Thailand Masters 2025 di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada Sabtu (1/2). Skor akhir 21-17 dan 21-13.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Usai merebut poin pertama, Fikri/Daniel saling berbalas poin dengan ganda putra tuan rumah. Setelah skor 4-4, mereka menjauh ke 7-4, 9-4, lalu mengunci keunggulan 11-7 di interval.

Setelahnya, Kedren/Puavaranukroh mendapat momentum untuk mempertipis ketinggalan menjadi 12-10, 15-12, 17-15. Fikri/Daniel akhirnya menang 21-17.

Fikri/Marthin kembali menunjukkan keunggulan mereka atas Kedren/Puavaranukroh di gim kedua. Sang unggulan kedua merebut poin pertama dan terus menjaga keunggulan 3-1, 5-2, 7-4, lalu 11-7 di interval.

Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri di Korea Open 2024. Foto: PBSI

Fikri/Daniel berusaha terus menjaga jarak dengan menjadikan kedudukan 13-8, 14-10, 15-11, 17-13. Pada akhirnya, mereka menang dengan skor 21-13.

Ini merupakan final pertama Fikri/Daniel pada tahun 2025. Sebelumnya di Indonesia Masters, mereka terhenti di babak 16 besar.

Dengan begini, Indonesia punya 4 wakil di final Thailand Masters yang akan digelar pada Minggu (2/2). Mereka adalah Komang Ayu (tunggal putri), Fikri/Daniel (ganda putra), Lanny Tria/Siti Fadia (ganda putri), Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia (ganda campuran).SportsBulu Tangkis BadmintonThailand Masters

Timnas Futsal RI Hajar Jepang, Hector Souto Apresiasi Warisan Kensuke Takahashi

Timnas Futsal Indonesia menumbangkan Jepang dalam pertandingan pertama turnamen uji coba 4 Nations World Series 2025 di Jakarta International Velodrome, Kamis (30/1). Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, menyanjung Kensuke Takahashi yang merupakan pelatih Jepang.

Sebelum melatih Jepang, Kensuke Takahashi cukup lama menjadi pelatih Indonesia. Tepatnya selama 2018–2021. Prestasinya di Piala AFF Futsal adalah membawa Indonesia raih peringkat ketiga pada 2018 dan runner-up pada 2019.

Meski begitu, Hector Souto merasa bahwa Takahashi telah memberikan warisan berharga bagi Timnas Futsal Indonesia yang hasilnya dituai pada masa kini. Sejumlah pemain yang berada di skuad Indonesia sekarang pernah dilatih oleh Takahashi.

“Pertama, laga ini merupakan penghargaan atas pekerjaan yang telah dilakukan Kensuke di Indonesia selama 3 tahun,” ucap Souto usai laga kepada awak media.

“Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik, dan kami hanya mencoba untuk menunjukkan yang terbaik melawannya, karena dia merupakan pelatih bagi beberapa pemain kami. Saya pikir pada awalnya, Jepang lebih baik daripada kami,” lanjutnya.

Sejumlah pemain Timnas Futsal RI saat ini memang pernah masuk ke skuad besutan Kensuke Takahashi dulu. Evan Soumilena, Firman Adriansyah, Muhammad Albagir, Ardiansyah Nur, hingga Rio Pangestu adalah contoh pemain Timnas Futsal RI yang pernah merasakan era kepelatihan Takahashi.

Laga berjalan sengit. Gol kemenangan Timnas Futsal Indonesia dicetak oleh Samuel Eko saat babak kedua tersisa 11 menit.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Argentina pada Sabtu (1/2). Pada laga pertama, runner-up Piala Dunia Futsal 2024 itu menang 8-7 atas Arab Saudi.

Radja Nainggolan Sempat Masuk Penjara, Kini Sudah Kembali Tegar

Radja Nainggolan diperkenalkan sebagai pemain baru Bhayangkara FC di Jakarta, Senin (4/12/2023). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Radja Nainggolan merasakan bermalam di penjara Kepolisian Belgia. Hal ini diterangkan oleh Chairman KSC Lokeren-Temse, Hans van Duysen.

Nainggolan ditangkap Kepolisian Belgia pada Senin (27/1) pagi waktu setempat karena diduga menyelundupkan narkoba. Setelah itu, ia tidak terbukti mengedarkan narkoba, tetapi dicurigai sebagai bagian dari organisasi kriminal, lalu dibebaskan bersyarat pada Selasa (28/1) malam waktu setempat atau Rabu (29/1) dini hari WIB.

Menurut Van Duysen, Nainggolan sempat merasakan masuk penjara. Namun, ia mengatakan bahwa kondisi pemain keturunan Indonesia itu sekarang baik-baik saja secara mental.

“Saya melihatnya tenang dan tangguh. Sel [penjara] itu bukan hotel, tetapi Radja Nainggolan menunjukkan kepribadian yang kuat. Saya melihat seorang pria dengan sikap positif dan sama sekali bukan orang yang patah semangat,” katanya dikutip dari HLN.

Van Duysen percaya hal buruk yang menimpa Nainggolan ini tidak akan terulang. Eks pemain Timnas Belgia itu sudah kembali berlatih pada Rabu (29/1) siang waktu setempat dan disambut baik oleh seluruh elemen klub.

“Saya tidak memiliki indikasi bahwa ini akan terjadi lagi. Penyelidikan akan memakan waktu, tetapi saya berharap tidak ada yang akan menghalangi. Dia pasti dapat berkonsentrasi pada sepak bola lagi. Saya melihat bahwa dia berkomitmen penuh untuk kembali bekerja,” tegasnya.

Sang pengacara, Mounir Souidi, menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat perdagangan narkoba, melainkan dicurigai terlibat organisasi kriminal. Ini akibat Radja Nainggolan mengirimkan jumlah uang kepada kenalannya yang diduga bagian dari organisasi kriminal. Jadi secara tidak langsung, ia juga dicurigai tergabung di dalamnya.

Reputasi Radja Nainggolan Telanjur Rusak Meski Sudah Bebas Bersyarat

Radja Nainggolan ditangkap dan diperiksa polisi karena diduga terlibat kasus. Kini, ia telah bebas bersyarat. Pengacaranya, Mounir Souidi, mengungkapkan bahwa kini reputasi kliennya telah telanjur rusak.

Sejumlah media Belgia menyebut Nainggolan ditangkap pada Senin (27/1), tetapi ada juga yang menyebut ia menyerahkan diri. Sebelumnya, beredar kabar eks bintang Liga Italia itu terlibat perdagangan narkoba, lalu dijelaskan oleh Souidi bahwa Nainggolan dicurigai bagian dari organisasi kriminal jaringan Ashraf Sekkaki.

Nainggolan memang akhirnya dibebaskan bersyarat pada Rabu (29/1) dini hari WIB. Namun, Souidi tetap mengecam jaksa yang memimpin penyelidikan, dengan menuduhnya sengaja menjadikan penangkapan pemain 36 tahun itu sebagai pusat atensi media.

“Sangat sulit bahwa dia, sebagai orang terkenal, dikaitkan dengan perdagangan narkoba di semua surat kabar dan media. Kita dapat berbicara tentang kerusakan tertentu pada reputasinya,” kata Souidi dikutip dari Voetbal Nieuws.

“Saya bertanya-tanya apa yang terlintas dalam pikiran seorang jaksa yang baru saja ditunjuk untuk menandatangani surat pada Senin pagi dan dengan antusias mengumumkan dalam sebuah komunike bahwa seorang pemain sepak bola dengan inisial RN tampaknya telah ditangkap,” lanjutnya.

Radja Nainggolan sudah terbukti tak bersalah atas tuduhan perdagangan narkoba maupun bagian dari organisasi kriminal. Sekarang, Souidi mencari bagaimana memulihkan reputasi eks andalan Timnas Belgia itu.

Pada Rabu (29/1) dini hari WIB, Lokeren-Temse menjamu KAS. Eupen di Divisi 2 Liga Belgia. Eks gelandang Bhayangkara FC itu absen di laga tersebut karena masih diperiksa polisi lalu akhirnya dibebaskan bersyarat. Tak ada larangan baginya merumput kembali, hanya diminta hadir jika dipanggil untuk dimintai keterangan.

Souidi menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat perdagangan narkoba, melainkan dicurigai terlibat organisasi kriminal. Ini akibat Radja Nainggolan mengirimkan jumlah uang kepada kenalannya yang diduga bagian dari organisasi kriminal. Jadi secara tidak langsung, ia juga dicurigai tergabung di dalamnya.

Hasil Uji Coba: Ada Gol Dianulir, Timnas U-20 Ditekuk Suriah

Image

Timnas U-20 kembali menelan kekalahan dalam laga kedua turnamen uji coba U-20 Challenge Series kontra Suriah di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/1) malam WIB. ‘Garuda Muda’ kalah 0-2.

Adapun sebelumnya Timnas U-20 juga menuai kekalahan 0-1 dari saat menjamu Yordania di laga perdana. Perhelatan ini merupakan ajang persiapan bagi Timnas U-20 untuk Piala Asia Februari mendatang.

Starting XI Timnas U-20 vs Suriah: Ikram Al Giffari; Alharezzi Buffon, Kadek Arel, Ahmad Zidan; Mufli Hidayat, Toni Firmansyah, Adriano Manuri, Dony Tri Pamungkas; Jehan Pahlevi, Arkhan Kaka, Muhammad Ragil.

Timnas U-20 tampil menekan sejak awal pertandingan. ‘Garuda Muda‘ hampir saja buka keunggulan di laga baru menit ke-7’, andai saja tendangan Dony Tri Pamungkas tak membentur keras mistar gawang Suriah.

Timnas U-20 kecolongan di menit ke-28′. Striker Suriah, Majid Manaf, mampu tanduk bola ke gawang Timnas U-20 usai manfaatkan umpan silang dari sisi sayap kiri. ‘Garuda Muda’ tertinggal 0-1.

Timnas U-20 tertekan lepas tertinggal. Suriah tampil makin nyaman. Suriah bahkan kerap kali lepaskan tembakan keras manfaatkan sejumlah ruang kosong yang ditinggalkan penggawa ‘Garuda Muda’. Timnas U-20 banyak lakukan kesalahan di lini tengah, mereka juga gagal dalam manfaatkan sejumlah peluang emas di depan mata.

Keadaan tak kunjung berubah bagi Timnas U-20 hingga peluit panjang tanda berakhir pertandingan. ‘Garuda Muda’ tak bisa perkecil ataupun samakan ketertinggalan. Timnas U-20 kalah 0-2 dari Suriah.