Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Dapat Kartu Merah, 10 Pemain Garuda Petik Kemenangan Perdana

Timnas Indonesia memetik kemenangan pertama pada persaingan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasukan Shin Tae-yong mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (19/11/2024) malam WIB.

Jalan Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi

Peluit kick-off laga Indonesia vs Arab Saudi ditiup wasit asal Uzbekistan Rustam Lutfullin.
Pada waktu bersamaan, berlangsung duel China melawan Jepang di Xiamen Egret Stadium.

Indonesia nyaris mencetak gol cepat. Marselino Ferdinan lolos jebakan offside dari umpan Rizky Ridho. Sayang sepakannya hanya membentur tiang gawang. Timnas Indonesia kemudian gagal menciptakan peluang dari sepak pojok yang kemudian tercipta.

Garuda kembali mendapat kesempatan di awal pertandingan. Namun, tendangan Ragnar Oratmangoen dan tandukan Marselino Ferdinan masih bisa diblok bek lawan.Selanjutnya giliran Rafael Struick yang memiliki kans. Namun, lolos dari jebakan offside, tembakan menyusurnya melenceng saat setelah mengenai kaki kiper Ahmed Al Kassar. Kembali timnas urung melewatkan kesempatan dari sepak pojok yang tercipta.












Strategi Bos Baru PSG Tegas Dalam Pertahankan DNA Pemain

Christophe Galtier tengah berhadapan dengan tantangan besar sebagai bos baru PSG. Dia pun dituntut untuk bisa membuktikan diri sebagai pelatih yang tepat dalam membimbing tim milik juara Prancis itu.

Musim panas yang memang menandai era baru bagi PSG. Ada pun beberapa perubahan besar timnya sedang diproses, termasuk terkait pergantian pelatih.

Resmi! Christophe Galtier Ditunjuk Jadi Pelatih Baru PSG - Sportstars.Id

PSG yang tak lagi mengizinkan para pemain berulah ketika di luar lapangan. Ada banyak bintang tim, tentu akan melukan upaya ekstra dalam mengontrol dan menyatukan ruang ganti.

Diketahui dalam sepekan terakhir PSG telah menghadapi sejumlah pertandingan pramusim di Jepang, menghadapi beberapa tim lokal. Lantas, apa akan didapatkan Galtier dari laga-laga itu?

Christophe Galtier the man for PSG's latest change of approach | The Japan  Times

Gak bisa santai

Menurut Galtier dengan pramusim di Jepang akan sangat membantu timnya untuk bisa mencapai level yang lebih tinggi lebih cepat. Pasalnya, pada pramusim yang berjalan cukup intens adapun dipenuhi suporter.

“Meskipun persiapan kami cukup singkat, meskipun kami harus menempuh perjalanan jauh, fakta bahwa kami sdah memainkan tiga pertandingan di hadapan penonton telah memaksa kami meningkatkan level fisik kami,” kata Galtier.

“Kami masih punya satu pekan sebelum pertandingan itu [supercup Prancis lawan Nantes], kami masih harus memperbaiki ritme dan intensitas kami.”

“Kami harus memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki, tapi juga harus terus coba melengkapi satu sama lain,” imbuhnya.

Pertahankan DNA

Galtier dapat diharapkan untuk bisa memberikan sentuhan yang berbeda dari Pochettino, khususnya soal menyatukan tim dan gaya main di lapangan. Namun, sejauh ini dia pun menegaskan pentingnya mempertahankan DNA.

“Kami memang tidak mau kebobolan atau membiarkan lawan menciptakan banyak peluang,” sambung Galtier.

“Namun, DNA pemain saya adalah untuk bermain, mengambil risiko, menyerang, dan mencetak banyak gol, kami tidak boleh coba mengubah itu.”

Masalah di lini belakang

Galtier yang juga menekankan bahwa timnya harus bisa mempetahankan gaya main ofensif, bahwa DNA PSG yang bisa untuk menyerang. Akan tetapi, dia pun mengakui ada masalah pada lini belakang.

“Kami harus bermain lebih rapi dan lebih terstruktur. Sejauh ini kami masih berantakan, timing keliru, kami sulit bergerak. Ini harus diperbaiki,” tutup Galtier.

Sumber: Bola, Goal