Musim Unik Sporting Lisbon

Sporting Lisbon, juara Primeira Liga Portugal 2024-2025 (espndeportes.espn.com)

Liga-liga top Eropa musim 2024-2025 menghadirkan beberapa tim juara liga yang punya cerita menarik. Di Inggris, Liverpool juara Liga Inggris sebelum kompetisi selesai, meski ditinggal Juergen Klopp dan hanya mendatangkan Federico Chiesa di bursa transfer pemain.

Di Spanyol, cerita hampir mirip juga datang dari Barcelona. Blaugrana mampu mengawinkan gelar La Liga Spanyol dan Copa Del Rey, di musim perdana bersama pelatih Hansi Flick. The Catalans juga hanya mendatangkan Dani Olmo, Pau Victor, dan Wojciech Szczsny.

Di Belanda, ada Ajax Amsterdam yang sempat unggul jauh di pucuk klasemen sementara Eredivisie Belanda. Sayangnya, performa jeblok di pekan-pekan krusial membuat PSV Eindhoven mampu menyalip di tikungan akhir, untuk meraih gelar liga.

Tapi, diantara para juara yang muncul, Sporting Lisbon bisa dibilang punya cerita yang lumayan unik. Disebut demikian, karena tim ibukota Portugal itu menjalani musim 2024-2025, di bawah arahan tiga pelatih berbeda. Sebuah situasi yang biasanya justru terjadi pada tim yang berjuang lolos dari degradasi.

Dengan status sebagai juara bertahan, Tim Hijau Putih sebenarnya mengawali musim dengan mulus. Di bawah arahan Ruben Amorim, mereka mampu mencatat 11 kemenangan beruntun di 11 pertandingan awal Primeira Liga.

Awalnya, semua terlihat berjalan mulus buat rival sekota Benfica, tapi situasi langsung berubah drastis di bulan November, ketika sang pelatih digaet Manchester United, menggantikan Erik Ten Hag yang dipecat.

Perginya Amorim, yang membawa serta gerbong staf pelatih seperti Carlos Fernandes (Asisten Pelatih) dan Jorge Vital (Pelatih Kiper) ke Old Trafford memaksa klub untuk segera bergerak cepat, tapi tetap hati-hati.

Karena itulah, nama Joao Pereira disiapkan sebagai pengganti, karena dianggap sudah mengenal tim. Eks pelatih tim muda Sporting ini bahkan dianggap punya potensi seperti Amorim.

Harapan itu juga terasa masuk akal, karena materi pemain di tim sama persis, dan sudah teruji di Primeira Liga.
Tapi, kiprah eks pemain Timnas Portugal itu sebagai pelatih kepala Sporting hanya seumur jagung. Mulai bertugas pada 11 November 2024, Pereira didepak manajemen pada periode Natal 2024, setelah rentetan performa jeblok, termasuk hanya sekali menang di 4 pertandingan liga.

Leave a Reply

Your email address will not be published.