Inggris Vs AS di Piala Dunia 2022: Duel Sahabat

Amerika Serikat berada dalam satu grup bersama dengan Inggris pada Piala Dunia 2022. Ini merupakan salah satu duel sahabat di sektor kepelatihan. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Undian Piala Dunia 2022 yang sudah tuntas digelar. Amerika sendiri diketahui masuk ke Grup B bersama dengan Inggris dan Iran.

Hasil ini di mana dapat mempertemukan Gregg Berhalter selaku pelatih dari Amerika bersama Gareth Southgate sebagai juru dari taktik Inggris. Berhalter sendiri meceritakan terkait dengan kedekatannya dengan pelatih the Three Lions itu.

Piala Dunia 2022: Andai Satu Grup dengan Ukraina, Inggris Bakal Dilema

“Kami dapat kembali ke masa lalu. Dia (Southgate) adalah pria yang saya kagumi. Dia selalu ada bagi saya dan juga sering memberi saya nasihat. Pada saat saya pertama kali mengambil pekerjaan ini, saya melihatnya sebagai dari seorang mentor. Saya menantikannya untuk dapat bisa bersaing dengannya,” ungkap Berhalter melansir BBC.

“Saya menghubunginya pada saat mendapatkan pekerjaan ini dan bertanya apakah dia akan segera memberi tahu saya lebih banyak mengenai sepakbola internasional. Dan sebagai pria layaknya seperti dia, dia sudah melakukannya,” tuturnya.

Satu negara lainnya yang ada di Grup B masih menunggu atas hasil dari pemenang play-off zona Eropa. Tiga negara harus bersaing untuk dapat merebutkan satu tiket, yaitu pemenang Skotlandia vs Ukraina di mana nantinya saling bertarung dengan Wales.

Ukraina yang kala ini diketahui sedang dalam situasi konflik dengan Rusia. Hal tersebut membuat pertandingan dapat ditunda ke bulan Juni. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

“Kami pikir ini adalah grup yang bagus. Setiap dari lawan yang ada di Piala Dunia itu sulit. Lawan Inggris ini merupakan salah satu pertandingan yang menarik, Iran adalah lawan yang begitu beragam yang dapat melakukannya dengan baik pada kualifikasi dan kemudian kami harus bisa menunggu agar dapat melihat lawan ketiga kami,” jelas Berhalter.

“Secara dengan keseluruhan saya senang mengenai hasil dari grup ini dan dapat bersemangat untuk bisa memulai.”

“Kami bisa bermain melawan Wales untuk baru-baru ini dalam pertandingan persahabatan, kami tahu bahwa Skotlandia yang kemudian akan menarik menghadapi Ukraina secara alami sebab apa yang sedang terjadi di negara itu,” tambahnya.

Pulisic Fokus ke Timnas

Christian Pulisic saat ini akan memusatkan perhatiannya untuk memperkuat Timnas Amerika Serikat. Sebelumnya, Pulisic baru saja menjuarai Liga Champions bersama Chelsea.

Chelsea berhasil mendapatkan gelar juara Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City dalam pertandingan final dengan skor 1-0. Christian Pulisic juga merupakan pemain dalam skuad Chelsea dalam pertandingan ini.

Kamu juga bisa merasakan kemenangan yang banyak dengan bertaruhan di agen bola terpercaya yang selalu ada bonus banyak dan promo banyak.

Cara daftar sbobet disini juga gampang dan permainan yang bikin untung disini juga banyak sekali.

Pada pertandingan final Liga Champions, Christian Pulisic tampil sebagai pemain pengganti. Dia masuk di menit ke 66 untuk menggantikan Timo Werner. Dia juga nyaris bisa membuat gol tambahan di babak kedua.

Pada perayaan kemenangan laga final Liga Champions, Christian Pulisic mengatakan kalau dia selanjutnya akan fokus untuk membela Timnas Amerika Serikat. Pertandingan yang akan segera dihadapi Timnas AS adalah laga melawan Honduras pada hari Kamis 3 Juni.

Christian Pulisic sendiri juga sudah menjadi andalan Timnas Amerika Serikat di kompetisi CONCACAF. Hal ini dikarenakan dia sudah berhasil menciptakan 15 gol dari 36 pertandingan bersama Timnas Amerika Serikat.

Pertandingan semifinal CONCACAF antara Amerika Serikat dan Honduras akan diadakan di Empower Field, Denver pada hari Kamis 3 Juni. Jika Amerika Serikat berhasil menang dan melaju ke babak final, lawannya nanti adalah pemenang dari pertandingan antara Meksiko dan Kosta Rika.