Persija Terancam Dilarang Main di Liga 1 Terkait Polemik Simic

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) yakni Akhmad Hadian Lukita menyatakan bahwa Persija Jakarta harus menyelesaikan polemik bersama dengan Marko Simic. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Terkait masalah Simic, posisi Persija di Liga 1 musim depan diketahui dalam ancaman. Sebab Lukita menyebut bahwa klub tidak boleh mengantongi masalah terkait tunggakan gaji pemain sebelum dapat mendaftarkan susunan pemain jelang kick-off dari Liga 1 yang dijadwalkan akan bergulir pada 27 Juli 2022.

“Nanti semua klub harus mendaftarkan susunan pemain, nanti ada tanggalnya beberapa hari sebelum kick-off. Nah itu intinya tidak boleh ada masalah,” ungkap Lukita melansir CNN, pada Kamis, 28 April 2022.

Hasil BRI Liga 1, Madura United vs Persija, Brace Marco Simic Bawa Macan  Kemayoran Raih 3 Poin - Pedoman Tangerang

Lukita menegaskan bahwa setiap klub yang mempunyai masalah apapun, termasuk dengan tunggakan gaji pemain, tidak diperkenankan untuk dapat mendaftarkan skuad sekaligus menjadi peserta Liga 1.

“Ya, betul [tak bisa ikut Liga 1]. Jadi ketika tidak ada tuntutan dari pemain atau APPI berarti tidak ada masalah, tapi kalau ada tuntutan harus diselesaikan. Kalau tidak [selesai], berarti tidak bisa didaftarkan,” ujar Lukita.

“Tentu harus selesai karena klub tidak boleh punya masalah. Pada saat Liga 1 berjalan, klub sudah tidak boleh ada masalah dalam urusan apapun. Kalau [klub] tidak boleh main berarti jadi degradasi kan,” katanya menambahkan.

Lukita menyampaikan bahwa operator liga tidak akan menerapkan sanksi pengurangan poin apabila klub masih abai terhadap gaji dari para pemain. Tetapi pilihan yang dapat diambil klub soal persoalan gaji merupakan selesaikan persoalan atau tidak menjadi peserta Liga 1 sama sekali.

“Kalau regulasi pengurangan poin itu ketika klub mendaftarkan pemain ilegal. Ini berlaku untuk semua klub peserta Liga 1 tidak cuma Persija saja,” ujarnya.

Menanggapi polemik dari Persija dengan Marko Simic, Lukita menyerahkan penyelesaian masalah tersebut terhadap masing-masing pihak. Lukita mengatakan hal ini merupakan salah satu ranah internal klub dan pemain. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

“Ini kan pernyataan masing-masing pihak berbeda, jadi kita tunggu saja mereka pasti akan bermediasi. Kalau dari LIB sebetulnya pada saat Liga 1 berjalan itu persyaratannya harus tidak ada masalah. Jadi ini masih urusan internal Persija dan Marko Simic. LIB tidak ingin ikut campur di situ,” kata Lukita.