Paul Pogba dilaporkan meninggalkan Manchester United sebagai agen bebas. Gelandang asal Prancis itu tampak ingin membuktikan bahwa Setan Merah telah membuat kesalahan. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Gelandang berusia 29 tahun itu diketahui meninggalkan Man United melalui status bebas transfer untuk yang kedua kalinya. Pogba dianggap telah gagal dalam menunjukkan kehebatannya sejak periode kedua bersama dengan The Red Devils selama enam tahun.
Man United sendiri mengontrak Pogba yang berasal dari Juventus dengan biaya rekor dunia kala itu mencapai 89 juta pound sterling pada Agustus 2016. Momen itu berlangsung setelah Pogba empat tahun diketahui telah meninggalkan Old Trafford untuk menuju Turin.
Juventus merupakan favorit kuat agar dapat mengontrak Pogba lagi musim panas ini. Pemain internasional Prancis itu berharap bahwa untuk menunjukkan nilai sebenarnya di mana pun saat dia berada.
“Proses pemikiran saya adalah untuk menunjukkan kepada Manchester (United) bahwa mereka membuat kesalahan dalam menunggu untuk memberi saya kontrak baru,” kata Pogba dalam film dokumenter Amazon Prime.
“Dan untuk menunjukkan kepada klub lain bahwa Manchester telah melakukan kesalahan dengan tidak menawarkan saya kontrak,” sambungnya.
Man United dikabarkan sempat dalam memberikan dua tawaran di mana bernilai lebih atas adanya kesepakatan 290.000 pound sterling per minggu, yang tampak bisa dalam membuatnya menjadi salah satu pemain dengan memiliki bayaran terbaik di Premier League.
“Bagaimana Anda bisa memberi tahu seorang pemain bahwa Anda benar-benar menginginkannya dan tidak menawarkan apa pun kepadanya?” kata Pogba.
Pogba hanya berhasil dalam memenangkan Liga Europa serta Piala Liga Inggris di mana terhitung selama di MU, namun dia membantu Prancis guna dapat mengangkat Piala Dunia 2018. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Pogba kemudian dicap hanya bermain bagus bagi negaranya. Dalam sisi lain, Pogba sendiri juga kerap dianggap gagal menampilkan performa top untuk Man United.