Kapten Timnas Basket Indonesia yakni Arki Dikania Wisnu dikabarkan berpesan kepada Derrick Michael Xzavierro demi terus belajar seusai gagal dalam meraih tiket ke Piala Dunia 2023. Pertandingan Timnas Basket Indonesia menjadi bagian yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar basket di Indonesia.
Berdasarkan pertandingan melawan China di Istora Senayan, pada Senin, 18 Juli 2022, Derrick diketahui telah dua kali terlibat keributan bersama dengan lawan. Penampilan center 19 tahun tersebut menurun drastis dibanding kala tiga laga sebelumnya.
Pada akhirnya Timnas Basket Indonesia tersungkur melalui skor 58-108 dan Derrick hanya menyumbang satu poin. Ketika 20.40 menit tampil, pemain binaan asal NBA Academy Australia itu tampak melakukan 3 rebound serta satu blok.
Melalui pertandingan krusial hidup dan mati demi meraih tiket ke Piala Dunia 2023, mentalitas dipastikan harus tetap dijaga. Selain karena kurang prima, menurut Arki emosi menjadi salah satu hal yang membuat permainan tidak optimal.
“Dia itu masih muda dan dia menunjukkan bahwa dia tidak takut dengan lawan. Tetapi dia masih harus banyak belajar. Dia masih bisa berkembang lagi. Apalagi emosinya masih meluap-luap,” kata Arki.
“Dia harus bisa mengelola emosinya dan mengubah emosi itu jadi energi yang positif untuk tim di setiap laga. Tapi saya suka dia. Dia tidak takut tantangan dan dia tidak takut lawan,” ucap Arki menambahkan.
Terkait hasil negatif kontra China, Arki menyebut bahwa semua pemain Timnas Basket Indonesia sendiri telah berjuang secara maksimal. Kegagalan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman agar makin maju dan berkembang.
“Laga yang berat buat kami, ya. Kami sudah coba yang terbaik untuk menang. Kami coba untuk menekan mereka, tetapi mendapatkan hasil yang tidak sesuai dengan yang kami inginkan,” kata Arki.
“Namun kami tidak akan berhenti, dan selepas pengalaman di FIBA Asia Cup 2022 ini, kami akan terus melaju. Tolong sabar, ya,” ucap pemain kelahiran New York itu melanjutkan.