Lewis Hamilton Mulai Menyerah untuk Kejar Juara Dunia F1 2022

Lewis Hamilton tak yakin bahwa akan bisa juara dunia Formula 1 untuk tahun ini. Juara tujuh kali itu merasa sulit dalam mengejar para rival yang melesat cepat pada awal musim. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Hamilton hanya finis pada posisi ke-13 dalam balapan GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, pada Minggu, 24 April 2022 kemarin. Ini merupakan finis tanpa adanya poin pertama sejak GP Azerbaijan di musim lalu. Padahal saat di sirkuit yang sama, ia diketahui finis pertama pada 2020 dan kedua pada 2021.

Semakin buruk untuk Hamilton, ia bahkan tak dapat bersaing dalam merebut poin dalam sprint race di mana digelar pada hari Sabtu. Start pada posisi ke 13, ia malah finis di posisi 14 pada saat adu cepat 103 km selama 21 lap tersebut.

F1: Lewis Hamilton Berencana Pakai Nama Keluarga Ibu

Musim ini, Mercedes memang diketahui tengah mengalami sejumlah kendala, salah satunya porpoising di mana berpengaruh terhadap performa mobil. Ini membuat Hamilton maupun rekan setimnya, yakni George Russell belum tampil memuaskan.

Musim ini, Hamilton baru sekali untuk dapat naik podium, yaitu finis ketiga di GP Bahrain. Sisanya finis pada posisi kesepuluh (GP Arab Saudi), finis keempat pada (GP Australia), hingga tanpa poin di GP Emilia Romagna. Russell tampak sedikit lebih baik. Meski baru sekali naik podium (GP Australia), setidaknya ia selalu berhasil dalam finis lima besar.

Mercedes masih mengusahakan terkait dengan perbaikan mobil agar bisa tampil lebih baik lagi di 18-19 seri yang sudah tersisa. Tetapi Hamilton merasa kans meraih juara dunia pada musim ini lebih sulit terwujud.

“Sebuah akhir pekan yang harus segera dilupakan, itu jelas,” ujar Hamilton usai GP Emilia Romagna, melansir Sky Sports. “Saya berada di luar persaingan, itu jelas. Tak perlu ditanyakan, tapi saya akan tetap bekerja keras untuk mencoba kembali ke persaingan.”

Bos Mercedes, yakni Toto Wolff pun merasakan hal yang serupa. Timnya harus berbenah di Brackley agar dapat memperbaiki performa mobil W13. “Kami tak cukup bagus untuk menjadi juara dunia musim ini, tak pantas untuk menjadi juara dunia. Kami perlu memperbaiki mobil kami,” ujar Wolff.

“Lewis berhak mendapat yang lebih baik dari kami. Tapi kami adalah tim, jadi kami perlu melakukan yang terbaik untuk menyediakan mesin untuknya yang bisa bersaing di barisan depan. Dia adalah pebalap terbaik di dunia, dan dia sedang tak mendapat mobil yang bisa dimanfaatkan olehnya,” jelas Wolff.

Hamilton sendiri kini ada di posisi tujuh klasemen sementara dengan hasil torehan 28 poin, tertinggal 58 poin atas Charles Leclerc (Ferrari) di mana masih ada di puncak. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.