Chelsea Kembali Kalah Karena Eksperimen Tuchel

Chelsea mengalami kekalahan kedua kalinya di pekan yang sama akibat eksperimen lini belakang yang dilakukan oleh Thomas Tuchel.

Chelsea kalah dalam final Piala FA saat menghadapi Leicester City di Wembley Stadium pada hari Sabtu 15 Mei karena adanya perubahan di lini belakang Chelsea.


Hilangkan rasa kesal dengan memenangkan banyak hadiah dan bonus dari bertaruh di agen bola terpercaya.

Dengan cara daftar sbobet yang mudah, disini juga ada banyak promo untuk pengguna-pengguna baru.

Eksperimen yang dijalankan oleh Thomas Tuchel adalah memasangkan Reeze James bersama Thiago Silva dan Antonio Ruediger, sementara Cesar Azpilicueta ditempatkan di posisi bek sayap.

Meski eksperimen ini cukup berjalan baik di babak pertama, tapi pada babak kedua mereka mengalami masalah saat James melakukan blunder salah passing di lini belakang.

Blunder itu lalu dimanfaatkan oleh Luke Thomas untuk dipotong dan di teruskan ke Youri Tielemans. Lalu, bola yang ditendang Tielemans dari luar kotak penalti berhasil merobek gawang yang dijaga oleh Kepa Arrizabalaga.

Gol tunggal ini bertahan hingga pertandingan final Piala FA ini berakhir, sehingga Chelsea dinyatakan kalah dari Leicester City, mereka juga gagal membawa trofi Piala FA ke Stamford Bridge.

MU Kalah, City Gembira

Leicester City berhasil membuat Manchester United bertekuk lutut di Old Trafford pada hari Rabu 12 Mei, dengan menang 2-1 dari tim tuan rumah.

Tidak hanya Leicester yang senang dengan kemenangan ini, tapi Manchester City juga turut gembira karena dengan kekalahan ini Manchester United sudah tidak mungkin bisa mengejar raihan poin City.


Dapatkan keuntungan besar dengan bermain di agen bola terpercaya, karena ada bonus-bonus dan promo-promo yang menanti para pemain.

Cara daftar sbobet di sbobetmain sangat mudah, dan di sbobetmain ada banyak permainan yang menguntungkan!


Hal ini disebabkan oleh Manchester United hanya memiliki 70 poin sementara Manchester City memiliki 80 poin, dan hanya ada 3 pertandingan yang tersisa di Liga Inggris musim ini.

Meski begitu, Manchester United masih menempati peringkat kedua dari klasemen ini, dan Leicester naik ke peringkat ketiga dengan selisih 2 poin.

Gol pertama pada pertandingan ini didapatkan oleh Leicester City melalui Luke Thomas, dan sempat di imbangi dengan Mason Greenwood. Tapi Caglar Soyuncu berhasil mengunci kemenangan dengan gol di babak kedua.

Dengan kemenangan ini Leicester menggantikan Chelsea yang tadinya berada di peringkat ketiga dengan 64 poin, tapi Chelsea masih memiliki satu laga lagi karena Leicester sudah tampi 36 kali sementara Chelsea baru tampil 35 kali.

Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Antara Vardy dan Madrid

Jamie Vardy adalah ujung tombak bagi Leicester Ciry, dalam lima musim terakhir dia berhasil mempertahankan performanya selalu mencapai dua digit gol di Liga Inggris.

Sejak 5 musim lalu dia berhasil mencetak 24 gol, 13 gol, 20 gol, 18 gol, dan 23 gol pada musim lalu.


Capai kemenangan yang berlimpah dengan bertaruh di agen bola terpercaya yang memiliki banyak permainan selain judi bola online.

Ada cara bermain curang di sbobetmain, dan banyak bonus-bonus dan promo-promo bagi para pemain di sbobet.


Nama Jamie Vardy mulai melambung pada musim 2015/2016 setelah berhasil mengantarkan Leicester City menjuarai Liga Inggris. Bahkan pada saat itu Real Madrid tertarik untuk merekrut Jamie Vardy.

Namun, Claudio Ranieri sebagai pelatih Leicester waktu itu, berkata bahwa Leicester tidak akan menjual Vardy dengan harga berapapun dan klub manapun yang berminat.


Vardy juga disebut-sebut sebagai pembelian terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Dia dibawa dari tim League One, Fleetwood Town pada tahun 2012 dengan harga 1 juta pauns.

Dengan harga itu Vardy berhasil membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris, dan juga berhasil menembus skuad Timnas Inggris.