Gianluigi Donnarumma mengaku bahwa dirinya turut merasa gembira terkait kesuksesan AC Milan merebut Scudetto. Namun, Donnarumma tak menyesal sudah sempat meninggalkan Milan. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Kiper Italia tersebut menghabiskan delapan tahun bersama dengan Milan sebelum bergabung dengan Paris Saint-Germain yang diketahui secara gratis sejak musim panas 2021. Selama enam tahun berkarier dalam tim utama, pencapaian terbaik bagi Donnarumma hanya sekali dalam memenangi Piala Super Italia 2016 hingga dapat membantu Milan finis runner-up Serie A di musim terakhirnya.
Kepergian Donnarumma sendiri tidak bisa dipungkiri meninggalkan kepahitan terhadap sebagian suporter Rossoneri. Donnarumma dituding mata duitan pasca menerima pinangan PSG dengan iming-iming gaji yang tampak jauh lebih besar.
Usai ditinggal oleh Donnarumma, AC Milan bukannya makin terpuruk. Bersama dengan Mike Maignan, Milan justru sukses dalam memenangi Scudetto pertamanya melalui 11 tahun pasca mengalahkan Inter Milan dengan memiliki selisih dua poin di pekan terakhir.
“Tidak tuh, aku gembira dengan apa yang sudah Milan lakukan dan aku telah mengirim pesan kepada semua rekan-rekanku di sana,” kata Donnarumma dikutip Football-Italia. “Aku gembira atas apa yang sudah mereka lalukan, tapi tidak ada penyesalan.”
Gianluigi Donnarumma mesti berbagi peran bersama kiper senior yakni Keylor Navas lalu membantu Les Parisiens agar tampil sebagai juara Ligue 1 2021/2022. Donnarumma sontak menyabet penghargaan sebagai kiper terbaik liga meski hanya bermain 16 kali.
Kendati demikian, hidup Donnarumma terbilang tidak terlalu mulus di PSG. Donnarumma sempat mendapatkan sorotan tajam usai Les Parisiens disingkirkan oleh Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions pasca kalah 1-3 (agregat 2-3) di leg kedua.
Dalam pertandingan itu, Donnarumma dianggap blunder sebab terlalu lama menggocek bola sehingga Karim Benzema dapat merebut bola lalu mengoper langsung kepada Vinicius Junior. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Benzema sendiri yang kala itu menuntaskan peluang melalui sepakan dari depan kotak enam yard. Adapun terkait dengan kontroversi yang mengirini lantaran Donnarumma terjatuh pada saat berduel dengan Benzema. Meski, wasit tidak menganggapnya sebagai bagian dari pelanggaran.
“Menurutku, momen itu pelanggaran. Kami bisa saja mengatasinya lebih baik, bahkan setelah itu. Sungguh disayangkan karena sepakbola adalah sebuah permainan dari momen-momen dan kami mendominasi pertandingannya sebelum itu. Kami toh memiliki sebuah tim hebat dengan pemain-pemain yang hebat,” Donnarumma menambahkan melansir detikSport.