Franck Kessie yang dipastikan akan segera bergabung dengan Barcelona secara gratis pada musim depan. Dengan demikian itu, maka habis sudah terkait dengan sisa peninggalan dari Li Yonghong pada tubuh AC Milan. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.
Kessie sendiri adalah bagian dari gerbong pemain yang pernah diboyong oleh Milan pada awal musim panas tahun 2017, beberapa bulan pasca Li mengambil alih Milan dari Silvio Berlusconi. Beberapa dari para pemain bintang yang direkrut demi membawa Milan berjaya lagi seperti dahulu.
Dengan memiliki slogan ‘We are so rich‘ yang pernah didengungkan pada saat itu, pembelian pemain yang dilakukan ketika itu terkesan hanya ingin mengumpulkan para bintang, siap untuk menggaji mahal, tetapi seperti tidak tahu apakah mereka berhasil atau tidak terkait dengan permainan tim.
Mateo Musacchio yang diketahui (18 juta Euro), Ricardo Rodriguez (15 juta), Andre Silva (38 juta), Hakan Calhanoglu (23,3 juta), Andrea Conti (24 juta), dan Leonardo Bonucci (42 juta), sampai dengan Lucas Biglia (19,7 juta) merupakan deretan dari nama yang berhasil dibeli kala itu.
Ada pun juga yang dapat dipinjam lebih dulu hingga kemudian dapat dipermanenkan, layaknya Kessie yang memiliki (total 32 juta Euro), Nikola Kalinic memiliki (total 27,5 juta), hingga dengan Fabio Borini (total 6 juta).
Tak lupa juga kala itu Milan harus dapat memperpanjang kontrak dari Gianluigi Donnarumma hingga dengan 2021. Gajinya yang naik sampai dengan 6 juta Euro untuk semusim, plus dengan Rossoneri yang kala itu harus merekrut kakaknya, yakni Antonio Donnarumma sebagai bagian dari kontrak tersebut.
Biaya yang harus dikeluarkan hingga dengan hasil yang sudah diraih nyatanya tak sepadan. Ketika kala musim itu, Milan yang hanya finis pada posisi peringkat enam di Serie A, kalah dalam skor 0-4 pada final Coppa Italia oleh Juventus, dimana tersisih di 16 besar untuk Liga Europa.
Li, yang saat membeli Milan dengan hasil uang pinjaman, hingga kemudian terjerat masalah karena gagal bayar utang ketika sudah jatuh tempo. Milan lalu diambil alih langsung oleh Elliott Management Corporation sampai kini.
Sama mirisnya terkait dengan Li, satu per satu para pemain yang mulai didatangkan akhirnya tersisih dari Milan. Gaji tinggi tetapi terkait dengan performa tak sesuai harapan, akhirnya tak ada lagi yang dapat dilakukan selain hanya pergi.
Tak cuma terkait dengan masalah taktik, tetapi urusan gaji juga menjadi salah satu penentu. Sejak adanya Paolo Maldini yang kala itu kembali ke klub pada tahun 2018 hingga ditunjuk menjadi direktur untuk teknik pada tahun 2019, ia yang saat itu berusaha mengatur untuk pengeluaran Milan agar dapat lebih hemat sampai dengan tepat guna.
Pemain yang bagus tetapi ‘rewel’ terkait kontrak baru pun hingga akhirnya akan dilepas. Calhanoglu dan Donnarumma adalah salah satu contohnya. Mereka yang kala itu pergi secara gratis dalam musim panas tahun lalu karena tak sepakat mengenai kontrak. Kerugian terlihat hanya dari segi taktik, tetapi melegakan kas Milan.
Pada musim ini, pemain-pemain dari peninggalan Li yang sudah tersisa dalam skuad seperti Conti dan Kessie. Conti yang sudah cabut menuju ke Sampdoria pada bulan Januari lalu, hingga kini tinggal Kessie seorang saja. Terkait dengan kabar kepergiannya pada akhir musim, maka untuk peninggalan Li Yonghong di Milan praktis tidak bersisa untuk musim depan. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.