Pramudya/Yeremia Melaju ke 16 Besar Indonesia Open

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan sukses lolos melaju ke 16 besar Indonesia Open 2022 pasca mengalahkan lawan Ben Lane/Sean Vendy, 21-19, 21-15 yang berlangsung di Istora GBK, pada Rabu, 15 Juni 2022. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Usai sempat memimpin 4-2, Pramudya/Yeremia kemudian tampak lebih sering tertinggal dari Lane/Vendy. Pramudya/Yeremia tertinggal 6-9 serta berlanjut di mana menjadi 9-14.

Hasil Indonesia Open 2022: Bekuk Wakil Inggris, Pramudya/Yeremia Lolos ke  Babak Kedua Halaman all - Kompas.com

Pramudya/Yeremia terus tertinggal sampai kondisi 14-19. Berdasarkan situasi tersebut, Pramudya/Yeremia sendiri dapat keluar atas adanya tekanan dan balik menyerang Lane/Vendy.

Pramudya/Yeremia lalu berhasil dalam merebut lima poin beruntun serta menyamakan skor di mana menjadi 19-19. Lane/Vendy berusaha keras guna dapat memecah konsentrasi Pramudya/Yeremia dengan cara meminta pergantian shuttlecock.

Namun Pramudya/Yeremia dapat mempertahankan fokus mereka secara baik. Tekanan Pramudya/Yeremia diketahui berbuah dua poin berikutnya yang sekaligus menutup gim pertama melalui skor 21-19.

Pasca menang di gim pertama, Pramudya/Yeremia akhirnya kembali menghentak di gim kedua. Pramudya/Yeremia merebut tujuh poin beruntun agar dapat memimpin 10-6. Interval gim kedua lalu dapat diakhiri dengan keunggulan 11-7.

Jadi Andalan di Indonesia Open 2022, Pramudya/Yeremia Kian Termotivasi

Selepas interval, Pramudya/Yeremia terus menjaga keunggulan secara baik. Mereka bahkan sempat menciptakan selisih enam angka kala kedudukan 19-13. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Pramudya/Yeremia lalu merebut match point pada angka 20-14. Pasca gagal di kesempatan pertama, Pramudya/Yeremia dipastikan dapat menggenggam tiket 16 besar Indonesia Open setelah pukulan Lane/Vendy tampak membentur net.

Ahsan/Hendra Kalah di Babak Pertama Indonesia Open

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dilaporkan tersingkir dari babak pertama Indonesia Open pasca kalah 17-21, 22-24 atas Liu Yuchen/Ou Xuanyi, pada Rabu, 15 Juni 2022. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Duel Ahsan/Hendra vs Liu/Ou sendiri berlangsung melalui tempo cepat sejak awal laga. Adu drive kerap terjadi di antara kedua pasangan tersebut.

Liu/Ou lebih sering dalam memimpin perolehan angka sedangkan dengan Ahsan/Hendra hanya sempat beberapa kali dapat menyamakan kedudukan yakni pada angka 14-14 serta 7-7. Pada interval, Ahsan/Hendra diketahui tertinggal angka 8-11.

Hasil Indonesia Open: Ahsan/Hendra Kalah di Babak Pertama

Selepas interval, Ahsan/Hendra sempat mendekat pada angka 10-11, tetapi Liu/Ou bisa menjauh dan melesat melalui keunggulan empat angka di kedudukan 16-12.

Berdasarkan kondisi tertinggal, Ahsan/Hendra tampak berusaha guna meningkatkan tekanan. Ahsan/Hendra sukses memangkas selisih dua angka serta mendekat di angka 15-17 dan kemudian 16-18.

Namun Liu/Ou terus dapat menjaga jarak dan sukses untuk dapat meraih game point di angka 20-16. Ahsan/Hendra sendiri sempat menggagalkan kesempatan pertama lawan namun akhirnya kalah 17-21 pasca pukulan Hendra membentur net.

Masuk pada gim kedua, pertarungan sengit tetap berlangsung. Namun untuk kali ini Ahsan/Hendra tampak dapat lebih banyak dalam mengambil kendali keunggulan.

Walau demikian, Liu/Ou tetap tak membiarkan Ahsan/Hendra dapat memimpin jauh pertandingan. Liu/Ou bahkan sukses berbalik memimpin 11-10 kala interval gim kedua.

Seusai interval, Ahsan/Hendra berhasil memberikan tekanan secara gencar. The Daddies sukses berbalik unggul melalui angka 12-11 hingga berlanjut menjadi 15-12.

Selisih tiga angka di mana berhasil dipertahankan oleh Ahsan/Hendra sampai angka 18-15. Tetapi selepas itu keberhasilan Liu/Ou kala memenangkan reli-reli sengit diketahui dapat membuat skor menjadi imbang 18-18.

Serangan bergelombang yang berasal dari Ahsan/Hendra diketahui membuat mereka memimpin 19-18. Flick serve Hendra lalu dapat mengantar Ahsan/Hendra dalam meraih game point di angka 20-18.

Dua kesempatan game point itu gagal hingga skor berubah jadi 20-20. Ahsan/Hendra juga tak mampu dalam menyelesaikan permainan pada angka 21-20 serta 22-21.

Ahsan/Hendra terhenti pada babak pertama Indonesia Open

Liu/Ou lalu berbalik dalam meraih match point di angka 23-22 pasca serangan mereka dapat menembus pertahanan Ahsan/Hendra. Liu/Ou diketahui menutup permainan dengan skor akhir 24-22.

Kala pertandingan sebelumnya, Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil lolos melaju ke 16 besar Indonesia Open. Praveen/Melati yang kala itu sukses mengalahkan Adam Hall/Julie Macpherson, 21-6, 21-18.

Sedangkan untuk di nomor tunggal putri, yakni Gregoria Mariska sudah harus tersingkir saat di babak pertama. Gregoria kalah atas Phittayaporn Chaiwan, 17-21, 21-10, 12-21. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Akhiri Penantian 15 Tahun, Timnas Indonesia Raih Tiket Piala Asia 2023

Timnas Indonesia berhasil meraih tiket ke Piala Asia 2023 pasca menggilas Nepal. Ini sekaligus menyudahi penantian panjang di mana terhitung selama 15 tahun. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Indonesia vs Nepal tersaji melalui matchday ketiga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Jaber Al-Ahmad International Stadium, pada Rabu, 15 Juni 2022 dini hari WIB. Indonesia memimpin 2-0 pada babak pertama melalui gol Dimas Drajad dan Witan Sulaeman.

Gulung Nepal 7-0, Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023

Babak kedua berjalan lebih mulus bagi Indonesia, terlebih Nepal sendiri sudah bermain dengan 10 orang kala tertinggal satu gol. Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, Witan, serta Marselino Ferdinan sukses menambah gol untuk dapat menutup laga dengan skor 7-0.

Hasil ini dapat membuat Indonesia finis pada posisi runner-up Grup A serta meraih tiket ke Piala Asia 2023. Tim Merah-Putih melaju pasca mengambil slot atas posisi runner-up terbaik.

Indonesia terakhir tampil di Piala Asia sejak 2007. Indonesia kala itu menjadi tuan rumah bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Artinya, Indonesia terakhir mentas di ajang Asia sejak 15 tahun silam. Melalui kurun waktu tersebut, sebagian besar dari pemain pemain yang membawa Indonesia melaju ke Piala Asia 2023 masih duduk di banku sekolah Taman Kanak-kanak (TK) maupun Sekolah Dasar (SD).

Dimas Drajad, selaku pencetak gol pembuka, di tahun 2007 diketahui masih berusia 10 tahun. Witan tercatat layaknya sebagai pemain kelahiran 2001 dan artinya baru berusia enam tahun ketika Indonesia terakhir tampil pada Piala Asia. Saddil merupakan bocah berusia delapan tahun, di mana artinya masih duduk menjadi murid SD.

Hajar Nepal 7-0, Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023

Elkan, yang kali ini berposisi sebagai bek dengan tinggi nyaris dua meter, diketahui masih berusia kurang dari lima tahun kala itu. Marselino Ferdinan yang sekarang menjadi pemain paling muda di skuad saat ini dan dirinya masih berusia dua tahun lebih 10 bulan ketika Indonesia tampil di Piala Asia 2007.

Fachruddin Aryanto menjadi pemain yang terbilang paling tua di skuad bentukan asal Shin Tae-yong ini. Bek Madura United itu berusia 18 tahun pada saat Irak mengangkat trofi Piala Asia di Indonesia. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Kalahkan Tommy, Anthony Ginting ke 16 Besar Indonesia Open 2022

Anthony Sinisuka Ginting sukses dalam menumbangkan kompatriotnya yakni Tommy Sugiarto di babak pertama Indonesia Open 2022. Ginting menang melalui dua gim yang langsung dengan hasil 21-17, 22-20. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Duel sesama tunggal putra Indonesia tersaji melalui babak pertama dari Indonesia Open 2022 kala Anthony Sinisuka Ginting menghadapi langsung Tommy Sugiarto di Istora Senayan, pada Selasa, 14 Juni 2022 hari ini. Ginting sempat mengawali gim pertama dengan baik.

Ginting mampu unggul dengan hasil 6-4. Namun, Tommy dapat mengejar untuk bisa menyetarakan skor 7-7.

Hasil Korea Open 2022: Anthony Ginting Langsung Gugur pada Babak Pertama  Halaman all - Kompas.com

Ginting dapat mengembalikan keunggulan ketika smash serta net silangnya berturut-turut gagal dikembalikan oleh Tommy. Ia akhirnya memimpin 10-8 hingga lalu menutup interval 11-8.

Pasca interval gim pertama, Tommy dapat merapatkan jarak poin di mana menjadi 13-15. Laga tampak semakin sengit kala smash Tommy menuju ke sisi kanan hingga tak bisa dikembalikan dengan cara baik oleh Ginting. Tommy diketahui hanya tertinggal satu angka 15-16.

Ginting bisa dengan mudah menghadapi tekanan Tommy di poin krusial. Ia menjauh guna dapat menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17.

Ginting langsung meraup lima angka secara beruntun pada awal gim kedua. Namun usai itu, dua pukulan dari Ginting tampak menyangkut di net.

Unggulan kelima ini kembali fokus dalam mendulang poin. Tunggal putra berusia 25 tahun ini bisa dalam menjaga keunggulan 9-4. Pengembalian Tommy di mana keluar jauh di belakang bidang permainan lawan bikin Ginting memimpin skor dengan hasil 11-4 di interval gim kedua.

Sejumlah smash Ginting masih sulit untuk dapat diantisipas Tommy, meski dirinya sempat mendekatkan jarak dari poin. Ginting unggul dengan hasil 15-9.

Setelahnya, permainan Tommy sedikit membaik dalam menahan serangan dari Ginting. Hal tersebut membuat Tommy hanya tertinggal satu poin 16-17.

Tommy bahkan dapat dengan mudah dalam menyamakan kedudukan 18-18. Laga sengit sampai deuce 20-20. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Tampil luar biasa kala mengejar ketinggalan Tommy yang justru melakukan dua kesalahan. Dua pukulannya yang tampak keluar membuat Ginting menang 22-20.

Hasil ini membuat Ginting dapat melaju ke babak 16 besar. Dalam babak 16 besar, ia sendiri akan berhadapan dengan tunggal Denmark, yakni Hans-Kristian Vittinghus.

Mbappe dan Benzema Kurang Padu di Timnas Prancis

Karim Benzema dan Kylian Mbappe diketahui tampak bermain tak padu di timnas Prancis kala tumbang atas Kroasia. Keduanya gagal dalam mengkonversi peluang untuk menjadi gol. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Prancis kalah 0-1 atas Kroasia yang berlangsung di Stade de France kala laga Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2022/2023, pada Selasa, 14 Juni 2022 dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan asal tim tamu lahir melalui penalti Luka Modric pada menit ke-5.

Hasil ini diketahui membuat Prancis dipastikan gagal dalam mempertahankan gelar UEFA Nations League. Les Bleus sendiri berada di dasar klasemen pasca baru mengumpulkan dua poin atas empat laga. Melalui dua laga sisa, Prancis dipercaya tak mungkin dapat menyalip Denmark di puncak klasemen dengan hasil sembilan angka guna dapat melaju ke semifinal.

Mbappe dan Benzema Kurang Padu di Timnas Prancis

Dalam laga kontra Krosia, Prancis sendiri sebenarnya lebih dominan dalam melancarkan serangan. Namun, buruknya penyelesaian akhir di mana membuat mereka harus tumbang dari tamunya.

Melansir WhoScored dan detikSport, Prancis menorehkan 17 tembakan sepanjang 90 menit, namun hanya empat yang dapat mengarah ke gawang. Kroasia tampil lebih efektif dibuktikan bahwa bisa melancarkan tiga shoot on target yang hanya dari empat percobaan dengan satu berbuah hasil gol.

Benzema dan Mbappe yang kala itu diandalkan pada lini depan Prancis tampak bermain kurang padu melalui laga ini. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab Tim Ayam Jantan tak tampak tajam.

Benzema diketahui juga kurang mendapat pasokan bola. Hanya membuat satu tembakan sepanjang 90 menit. Itu pun tak mengarah menuju ke gawang.

Mbappe kala itu tampil lebih oportunis. Ia buat enam tembakan melaju ke arah gawang, namun juga kurang efektif di mana hanya dua yang dapat mengarah ke gawang. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Benzema dan Mbappe Hilang Kesaktian di UEFA Nations League, Prancis Hancur  Dipermalukan Luka Modric - Tribunkalteng.com

Sejumlah pihak menilai bahwa Mbappe kurang pas untuk dimainkan dengan Benzema melalui sistem Deschamps. Sebelum Benzema sendiri kembali ke timnas Prancis di mana menjelang Euro 2020, Mbappe banyak bermain bersama Olivier Giroud sebagai bagian dari ujung tombak.

Kolaborasi keduanya dapat membawa Prancis juara Piala Dunia 2018. Giroud memang tak banyak dalam mencetak gol namun dapat menahan bola secara baik guna dapat memberi Mbappe banyak ruang. Sementara, Benzema sendiri tipe penyerang yang tampak lebih mobile bergerak.

Prancis Dipastikan Gagal Pertahankan Gelar UEFA Nations League

Timnas Prancis dipastikan gagal dalam mempertahankan gelar dari UEFA Nations League. Les Bleus terdampar pada dasar grup serta belum sempat meraih kemenangan dari empat laga! Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Prancis sendiri menelan kekalahan atas Kroasia melalui matchday keempat Grup A Liga A UEFA Nations League 2022/2023. Berlangsung di Stade de France, pada Selasa, 14 Juni 2022 dini hari WIB, Kylian Mbappe dkk tampak menyerah 0-1.

Gol kemenangan asal Kroasia dicetak langsung oleh Luka Modric dari titik putih. Prancis gagal untuk dapat menyamakan skor, meski dapat bermain secara dominan sepanjang pertandingan.

Prancis Dipastikan Gagal Pertahankan Gelar UEFA Nations League

Kekalahan ini memperpanjang sejumlah hasil buruk bagi Prancis di UEFA Nations League. Juara bertahan tersebut diketahui baru meraih dua poin atas empat laga yang sudah dimainkan.

Ya, Prancis belum pernah menang di mana terhitung sejak awal kompetisi musim ini dengan adanya perolehan dua seri serta dua kalah. Skuad asuhan asal Didier Deschamps itu pun tampak mendekam di dasar klasemen Grup A.

Kekalahan atas Kroasia juga dapat memastikan bahwa Prancis gagal melaju ke semifinal UEFA Nations League 2022/2023. Les Bleus sudah tidak dapat mengejar poin pemuncak untuk klasemen sementara, Denmark (9 poin), melalui dua laga tersisa.

Didier Deschamps angkat bicara terkait dengan perolehan buruk bagi timnya kali ini. Dia menilai bahwa Karim Benzema dkk tidak memiliki banyak energi dalam menjalani empat pertandingan dengan waktu berdekatan. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Keok dari Kroasia, Timnas Prancis Gagal Pertahankan Gelar UEFA Nations  League Musim Ini - Dunia Bola.com

“Bulan Juni ini sangat sulit dan sangat rumit dalam hal hasil. Kami tidak memiliki cukup energi dan kekuatan melawan tim yang tampil lebih baik dari kami,” kata Didier Deschamps usai duel Prancis vs Kroasia, melansir Le Parisien dan detikSport.

“Kami gagal. Ada pemain yang lebih segar daripada yang lain, selalu ada pelajaran yang bisa dipetik. Pertandingan beruntun amat sangat sulit,” pungkasnya.

Pesona Gavi Kala Timnas Spanyol Berlaga di UEFA Nations League 2022

Gavi bersinar bersama dengan Timnas Spanyol sepanjang gelaran UEFA Nations League 2022/2023 berlangsung. Letupan sang gelandang tampak membuat sang pelatih Luis Enrique menyorotinya. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Gavi tak berhenti dalam membuat rekor, khususnya di dalam Timnas Spanyol. Pasca menjadi pemain termuda yang dapat membela La Furia Roja, ia juga sempat dalam mencatatkan namanya sebagai bagian dari pencetak gol termuda.

Gavi sendiri diketahui telah mengenakan jersey Spanyol di usia 17 tahun 62 hari, kala itu tengah melawan Italia di semifinal UEFA Nations League 2020/2021.

Gavi the 'future' after becoming Spain's youngest ever player, says Luis  Enrique

Kemudian, Gavi kembali dalam membuat rekor melalui urusan mencetak gol di UEFA Nations League 2022/2023. Gelandang asal Barcelona itu dapat menjadi pencetak gol termuda bagi Tim Matador kala usia 17 tahun 304 hari, berhasil mengalahkan catatan rekan setimnya di klub, yakni Ansu Fati.

Letupan Gavi, di mana kini memiliki total 10 caps di Timnas Spanyol, mulai disoroti oleh Enrique, yang tengah mengingatkan sang pemain bahwa masih memiliki karier yang panjang. Dalam laga melawan Republik Ceko, pada Senin, 13 Juni 2022, sang pemain yang akhirnya diistirahatkan.

Gavi diketahui baru dimainkan pada babak kedua, ketika Spanyol sukses menang 2-0 atas Ceko. Pasca laga, Enrique tampak memuji kinerjanya.

“Dia seperti gunung berapi yang meletus. Pesan kemarin jelas tertuju padanya”, kata Enrique, melansir Diario AS.

“Sangat sulit untuk tidak jatuh cinta pada Gavi. Setiap penggemar ingin melihatnya bermain,” terangnya.

Letupan Gavi

Kemenangan Spanyol atas Ceko sendiri diketahui mengantar menuju ke posisi teratas Grup A2. Tim besutan asal Enrique memimpin Grup A2 melalui hasil 8 poin, unggul atas Portugal (7 poin). Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Timnas Spanyol tinggal memiliki dua laga tersisa di UEFA Nations League pada bulan September, yakni dijadwalkan dalam melawan Swiss dan Portugal. Selanjutnya, Spanyol tinggal berangkat menuju ke Qatar guna dapat berlaga di Piala Dunia 2022, pada 21 November hingga 18 Desember mendatang. Spanyol sendiri tergabung melalui Grup E bersama dengan Jerman, Jepang, serta masih menunggu satu wakil tersisa dari CONCACAF.

Performa Buruk Griezmann di Atletico Menular ke Timnas Prancis

Didier Deschamps menilai bahwa Antoine Griezmann belum bisa kembali ke performa yang terbaik. Performa buruknya di Atletico Madrid tampak menular terhadap timnas Prancis. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Griezmann sendiri tengah menjalani musim yang kurang baik bersama dengan Atletico Madrid. Ia hanya mampu membuat delapan gol melalui 39 laga di semua ajang sepanjang musim 2021/2022.

Performa Buruk Griezmann di Atletico Menular ke Timnas Prancis

Kurang tajamnya Griezmann bersama dengan Los Rojiblancos tersebut diketahui terbawa hingga ke timnas Prancis. Dalam tiga laga terakhir, Les Bleus, penyerang berusia 31 tahun tersebut gagal dalam mencetak gol.

Kondisi Griezmann ini akan membuat cemas sang pelatih Prancis, yakni Didier Deschamps. Ia menilai bahwa Griezmann dalam kondisi terbaik kala bermain imbang 1-1 dengan Austria kala laga terakhir dengan Prancis.

Kondisi kebugaran dari Griezmann sendiri juga sempat menjadi sorotan utama Deschamps. Dalam laga tersebut, Griezmann terhitung selama 63 menit diketahui tak membuat satu pun tendangan ke gawang lawan.

“Saya tahu dia tidak memiliki waktu bermain 90 menit di pertandingan ini”, ujar Deschamps melansir Diario AS.

“Dia tidak dalam kondisi terbaik. Ini terlihat dari penampilannya dan pengaruhnya terhadap dinamika permainan,” jelasnya.

Situasi ini jelas akan berdampak sesuatu layaknya seperti cemas kala Deschamps mengingat Piala Dunia akan segera berlangsung pada tahun ini. Griezmann tentu wajib dalam berpacu dengan waktu guna dapat menemukan kembali sentuhan terbaiknya.

Ada Apa dengan Antoine Griezmann?

Apabila tak kunjung dalam tampil memuaskan, Griezmann bisa saja kedapatan diparkir oleh Deschamps. Mengingat terkait dengan pilihan di lini depan Prancis yang terbilang cukup melimpah. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Prancis sendiri yang kini masih memiliki Kingsley Coman, Christopher Nkunku atau Wissam Ben Yedder yang dapat bermain pada posisi Griezmann tepat di belakang penyerang. Posisi penyerang utama sendiri besar kemungkinan bahwa akan tetap menjadi milik Karim Benzema.

Prancis Masih Memble di UEFA Nations League 2022/2023

Timnas Prancis tampak masih memble kala melalui tiga laga awal UEFA Nations League 2022/2023. Les Bleus dilaporkan belum pernah menang dan terdampar di dasar klasemen! Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Prancis sendiri menyandang titel jawara bertahan untuk di UEFA Nations League. Kendati demikian, apa yang sudah ditunjukkan Kylian Mbappe dkk kala awal kompetisi musim 2022/2023 tampak amat mengecewakan.

Prancis Masih Memble di UEFA Nations League 2022/2023

Ya, Prancis tak kuasa dalam meraih kemenangan atas tiga laga yang telah dijalani. Anak asuh asal Didier Deschamps ini diketahui terdampar di dasar klasemen Grup A dengan hasil dua poin, di mana berasal dari hasil dua imbang dan sekali kalah.

Kekalahan yang didapatkan Prancis melalui laga pertama dari Grup A kala menghadapi Denmark dengan skor 1-2. Prancis yang kemudian bermain imbang dengan hasil 1-1 kontra Kroasia dan Austria.

Sejumlah hasil tersebut dipercaya kurang dalam memuaskan Prancis dikomentari langsung oleh salah satu penggawanya, yakni Presnel Kimpembe. Bek Paris Saint-Germain itu menilai bahwa timnya sedang dalam tekanan, namun berusaha lepas dari itu pada laga-laga berikutnya.

“Kami adalah juara bertahan kompetisi ini. Itu sangat penting bagi kami. Para pemain Prancis sudah terbiasa dengan tekanan,” kata Kimpembe melansir L’Equipe dan detikSport.

Hasil Bola Tadi Malam: Prancis Kembali Gagal Menang, Austria vs Denmark  Berakhir 1-2

“Kami tahu pertandingan selanjutnya penting untuk tetap bersaing. Kami sadar Prancis tidak seharusnya berada di dasar klasemen. Kami tahu kemenangan adalah hal wajib buat laga besok,” ujarnya.

Timnas Prancis sendiri dilaporkan akan kembali melanjutkan petualangan mereka di UEFA Nations League 2022/2023 dengan menghadapi Kroasia. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 14 Juni 2022 dini hari WIB di Stade de France, Paris. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Real Madrid Akui Tak Buru-buru Cari Pengganti Karim Benzema

Karim Benzema telah berusia 34 tahun, selayaknya Real Madrid tengah mencari penggantinya. Namun seperti yang diketahui, Los Blancos tampak tidak mau buru-buru dalam melakukan itu. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Real Madrid sendiri masih pasif di bursa transfer pada musim panas ini. Madrid baru mengincar pemain gelandang tengah yakni Aurelien Tchouameni di mana berasal dari AS Monaco.

Tak ayal, bahwa pada lini tengah mereka butuh transisi. Kross-Casemiro-Modric terbilang sudah berusia kepala tiga.

Aneh Kalau Benzema Sampai Gagal Menang Ballon d'Or 2022

Melansir Marca, Real Madrid diketahui sebenarnya tengah mengincar dua striker baru yang diproyeksi guna dapat menggantikan Karim Benzema. Mereka merupakan Kylian Mbappe dan Erling Haaland.

Apa daya, kedua permain tersebut nyatanya gagal didapat. Mbappe yang dilaporkan bertahan di PSG serta Haaland mendarat ke Manchester City.

Pada lini serang Real Madrid kini praktis di mana hanya menyisakan sejumlah pemain layaknya seperti Karim Benzema, Vinicius Jr, Rodrygo, Eden Hazard, Luka Jovic, hingga Marco Asensio. Dua nama terakhir, dikabarkan siap untuk dijual.

Madrid pun sudah ditinggal oleh Gareth Bale sebab kontraknya telah habis. Khusus pada pos penyerang tengah, lagi-lagi hanya tersisa Benzema seorang.

Karim Benzema sejatinya terus tampil secara apik sejak tiga musim terakhir ini. Namun Benzema juga manusia, bisa saja bahwa pada musim depan dirinya dihantam kelelahan.

Sebabnya, ada pagelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di akhir tahun. Belum lagi, Madrid sendiri akan mengarungi banyak kompetisi.

Sebenarnya, ada sejumlah striker muda yang kali ini diincar Real Madrid tapi tidak untuk direkrut dalam waktu dekat. Salah satunya merupakan pemain asal Brasil di mana masih berusia 15 tahun, yakni Endrick.

Sayangnya, Madrid terganjal terkait permasalahan slot pemain non-UE (pemain dengan memiliki paspor non-Eropa). Liga Spanyol memiliki aturan, setidaknya hanya tiga pemain Non-UE yang diperbolehkan tampil di lapangan. Selama ini, slot tersebut sudah diisi oleh Vinicius, Militao, dan Casemiro.

cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/05/29/wi...

Dilaporkan, Real Madrid tidak akan tergesa-gesa dalam memburu striker tengah baru. Buntut slot pemain non-UE, Madrid sepertinya tampak akan merelakan Gabriel Jesus (asal Brasil) serta Darwin Nunez (asal Uruguay) di mana sempat diincar. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Laporan menyebutkan bahwa, Madrid akan pasang mata di Piala Dunia 2022 guna dapat melihat striker-striker tengah yang tampak berpotensi. Maka pada musim depan, sepertinya Benzema sendiri dipastikan akan kembali jadi tokoh utama dari juru gedor.