Pada tahun 2025, dunia judo menyaksikan sejumlah atlet yang menonjol berkat prestasi luar biasa mereka di ajang internasional. Berikut adalah beberapa judoka terbaik yang mencuri perhatian sepanjang tahun ini:

1. Uta Abe (Jepang) – Kategori 52 kg Putri

Uta Abe terus mendominasi dunia judo dengan meraih gelar juara dunia keempat pada Kejuaraan Dunia Judo 2023 di Doha, Qatar. Selain itu, ia juga memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 dan medali perak di Olimpiade Paris 2024 dalam kategori beregu campuran. Dengan konsistensi dan teknik yang luar biasa, Abe tetap menjadi salah satu judoka paling dominan di dunia.

2. Zelym Kotsoiev (Azerbaijan) – Kategori 100 kg Putra

Zelym Kotsoiev meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 dan Kejuaraan Dunia Judo 2024 di Abu Dhabi, UEA. Atlet kelahiran Ossetia Utara ini juga mencatatkan diri sebagai juara Eropa 2023. Dengan teknik yang kuat dan mental baja, Kotsoiev menjadi salah satu judoka paling menonjol di kelas berat menengah.Wikipedia

3. Ryoma Tanaka (Jepang) – Kategori 66 kg Putra

Ryoma Tanaka memenangkan medali emas di Kejuaraan Dunia Judo 2024 di Abu Dhabi, UEA. Selain itu, ia juga meraih medali emas di Grand Slam Paris 2021 dan medali perunggu di Grand Slam Paris 2022. Tanaka dikenal dengan teknik yang cepat dan agresif, menjadikannya sebagai salah satu judoka muda yang menjanjikan di kelas menengah.

4. Diyora Keldiyorova (Uzbekistan) – Kategori 52 kg Putri

Diyora Keldiyorova membuat sejarah dengan meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, menjadi wanita pertama dari Uzbekistan yang memenangkan medali emas di judo Olimpiade. Selain itu, ia juga meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Judo 2023 dan 2024. Keldiyorova dikenal dengan teknik yang solid dan mental yang kuat, menjadikannya sebagai salah satu judoka terbaik di dunia

Keempat judoka ini menunjukkan dedikasi dan prestasi luar biasa di tahun 2025, mengukir nama mereka dalam sejarah judo dunia.

Pada tahun 2025, olahraga angkat besi menyaksikan sejumlah prestasi luar biasa dari para atlet dunia.

Salah satu pencapaian terbesar datang dari lifter asal Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah. Di Kejuaraan Angkat Besi Asia (AWC) 2025 yang berlangsung di Jiangshan, Tiongkok, Rahmat tampil dominan dengan meraih tiga medali emas dan memecahkan rekor dunia di kelas 73 kg putra. Ia berhasil mengangkat total 344 kg (snatch 154 kg, clean and jerk 190 kg), mengukir sejarah baru dalam dunia angkat besi .2

Selain Rahmat, atlet muda asal Iran, Hossein Yazdani, juga mencuri perhatian di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior 2025 yang berlangsung di Lima, Peru. Hossein meraih medali emas di kategori +102 kg putra usia muda dengan total angkatan 334 kg (snatch 144 kg, clean and jerk 190 kg), menunjukkan potensi besar di masa depan .

Di Eropa, lifter Norwegia, Solfrid Koanda, terus menunjukkan dominasinya. Setelah meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, Koanda kembali menambah koleksi prestasinya dengan memenangkan Kejuaraan Angkat Besi Norwegia 2025, mempertahankan gelarnya sebagai juara nasional dan menunjukkan konsistensinya di level internasional .

Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 yang berlangsung di Sunnfjord, Norwegia, juga menjadi ajang bagi para atlet top dunia untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Dengan lebih dari 600 atlet dari 100 negara, kejuaraan ini menampilkan persaingan ketat di berbagai kelas berat dan menjadi sorotan utama dalam kalender olahraga internasional tahun ini .

Secara keseluruhan, tahun 2025 menjadi tahun yang penuh prestasi bagi olahraga angkat besi, dengan para atlet dari berbagai negara menunjukkan kemampuan luar biasa dan menetapkan standar baru dalam olahraga ini.

Olahraga Dayung: Kekuatan, Koordinasi, dan Ketahanan di Atas Air

Dayung adalah salah satu olahraga air yang mengandalkan kekuatan otot, koordinasi, serta daya tahan tubuh. Dalam olahraga ini, atlet menggunakan perahu dan mendayung dengan alat yang disebut kayak atau kano, tergantung pada jenisnya. Dayung dapat dilakukan secara individu maupun beregu, dan kerap dipertandingkan dalam berbagai ajang internasional seperti Olimpiade, Asian Games, dan kejuaraan dunia.

Salah satu daya tarik utama dari olahraga dayung adalah sinergi antara kekuatan fisik dan teknik. Gerakan mendayung yang terlihat sederhana sebenarnya memerlukan koordinasi yang tinggi antara lengan, bahu, inti tubuh, serta kaki. Selain itu, dalam perlombaan beregu, kerja sama dan keselarasan antar anggota tim sangat penting agar perahu dapat melaju dengan kecepatan maksimal dan stabil.

Olahraga ini juga dikenal sebagai latihan kardio yang sangat efektif. Atlet dayung memiliki tingkat kebugaran yang tinggi karena latihan rutin yang mengombinasikan kekuatan dan ketahanan jantung. Selain di lintasan kompetitif, dayung juga populer sebagai kegiatan rekreasi di danau atau sungai, karena memberikan manfaat kesehatan sekaligus pengalaman menyatu dengan alam.

Di Indonesia sendiri, olahraga dayung terus berkembang dan telah membawa prestasi di ajang internasional. Banyak atlet muda mulai dilatih melalui klub-klub dayung yang tersebar di berbagai daerah. Dengan dukungan fasilitas yang semakin membaik dan perhatian dari pemerintah, dayung berpotensi menjadi salah satu olahraga andalan tanah air di masa depan.

Judo: Seni Bela Diri yang Mengedepankan Teknik dan Disiplin

Judo adalah seni bela diri modern yang berasal dari Jepang, diciptakan oleh Jigoro Kano pada akhir abad ke-19. Berakar dari jujutsu, judo mengutamakan teknik menjatuhkan lawan dan kuncian, bukan serangan langsung seperti pukulan atau tendangan. Dalam bahasa Jepang, “judo” berarti “jalan yang lembut“, yang mencerminkan prinsip utamanya: menggunakan kekuatan lawan untuk mengalahkannya. Filosofi ini menjadikan judo bukan hanya olahraga fisik, tapi juga latihan mental dan moral.

Sebagai cabang olahraga, judo telah berkembang pesat di seluruh dunia dan menjadi bagian dari Olimpiade sejak tahun 1964. Pertandingan judo berlangsung di atas matras (tatami) dan para judoka (praktisi judo) bertanding dengan menggunakan seragam khusus bernama gi. Mereka berusaha untuk memperoleh poin dengan menjatuhkan lawan secara sempurna (ippon), melakukan teknik kuncian, atau menahan lawan selama waktu tertentu. Aturan yang ketat dan penekanan pada sportivitas membuat judo dihormati sebagai olahraga yang menjunjung etika.

Latihan judo tidak hanya meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuh, tetapi juga membentuk karakter. Para praktisi diajarkan untuk menghormati pelatih dan sesama judoka, serta menjaga kendali diri dalam setiap gerakan. Nilai-nilai seperti rasa hormat, ketekunan, dan disiplin menjadi bagian penting dari proses belajar judo. Karena itulah judo banyak digunakan sebagai sarana pembinaan karakter, baik di sekolah-sekolah maupun komunitas olahraga.

Dengan filosofi yang mendalam dan manfaat yang luas, judo telah menjadi lebih dari sekadar olahraga. Ia adalah jalan hidup yang mengajarkan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan, keberanian dan rasa hormat. Di berbagai belahan dunia, judo terus berkembang sebagai cabang bela diri yang tak hanya membentuk fisik, tetapi juga membentuk pribadi yang tangguh dan berintegritas.

Pangsuma FC Juara Futsal Nation Cup 2025

Pangsuma FC dari Pontianak mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara Futsal Nation Cup 2025, turnamen futsal bergengsi yang pertama kali digelar di Indonesia. Pada final yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 27 April 2025, Pangsuma FC berhasil mengalahkan Cosmo JNE Jakarta dengan skor tipis 1-0. Gol penentu kemenangan dicetak oleh Daniel Alves pada menit-menit akhir pertandingan. Pelatih Pangsuma FC, Wahyudin, menyatakan bahwa gelar ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan menjadi momentum positif untuk perkembangan futsal di tanah air.


Bintang Timur Surabaya Raih Peringkat Ketiga

Dalam perebutan tempat ketiga, Bintang Timur Surabaya berhasil mengalahkan Fafage Banua dengan skor 3-1. Kemenangan ini menambah koleksi prestasi Bintang Timur Surabaya dalam kompetisi futsal Indonesia. Tim ini dikenal dengan permainan agresif dan kolektivitas yang solid, menjadikannya salah satu tim futsal yang patut diperhitungkan di tanah air.


Palma Futsal Raih Gelar Juara Liga Champions Futsal Eropa 2025

Di tingkat internasional, Palma Futsal dari Spanyol mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara UEFA Futsal Champions League 2025. Pada final yang berlangsung di Le Mans, Prancis, Palma Futsal mengalahkan Kairat Almaty dari Kazakhstan dengan skor 9-4. Fabinho tampil gemilang dengan mencetak empat gol, sementara Neguinho dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Kemenangan ini menjadikan Palma Futsal sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar juara Liga Champions Futsal Eropa secara berturut-turut.


Peñíscola Raih Gelar Juara Copa de España

Sementara itu, Peñíscola dari Spanyol berhasil meraih gelar juara Copa de España 2025 setelah mengalahkan Palma Futsal dengan skor 4-3 dalam pertandingan final yang berlangsung di Castellón. Luciano Gauna dari Peñíscola terpilih sebagai pemain terbaik turnamen. Kemenangan ini menjadi sejarah bagi Peñíscola sebagai klub yang pertama kali meraih gelar Copa de España

Tentu! Berikut adalah artikel tentang idol yang juga merupakan pemain golf

Dalam dunia hiburan Korea Selatan, istilah “idol” merujuk pada artis muda multitalenta yang dikenal luas sebagai penyanyi, penari, dan entertainer. Namun, belakangan ini semakin banyak idol yang memperluas bakat mereka ke bidang olahraga, salah satunya adalah golf. Olahraga ini, yang dulu identik dengan kalangan elit, kini menjadi hobi dan bahkan profesi sampingan bagi beberapa idol ternama. Golf memberikan citra elegan dan dewasa, yang membuat para idol terlihat lebih matang dan serba bisa di mata penggemar.

Salah satu contoh menonjol adalah Siwan dari boy group ZE:A, yang dikenal sebagai penggemar golf dan sering terlihat bermain di waktu luangnya. Tak hanya itu, beberapa idol perempuan seperti Seolhyun dari AOA dan Yura dari Girl’s Day juga mulai menunjukkan ketertarikan terhadap olahraga ini. Mereka bahkan tampil di acara-acara varietas bertema golf dan menunjukkan kemampuan mereka yang mengesankan di lapangan. Hal ini menjadi bukti bahwa image glamor seorang idol dapat berpadu dengan citra atletis dari olahraga golf.

Fenomena ini juga didukung oleh meningkatnya jumlah program TV dan konten digital yang menggabungkan unsur K-pop dan golf. Acara seperti Celebrity Golf Battle atau Idol Golf Championship mempertemukan para idol di lapangan golf untuk bertanding secara santai maupun kompetitif. Momen-momen ini memperlihatkan sisi baru dari para idol, sekaligus memperluas jangkauan demografis penonton olahraga golf ke kalangan muda dan penggemar K-pop.

Dengan popularitas golf yang terus meningkat di kalangan generasi muda Korea Selatan, para idol yang bermain golf tidak hanya memperkuat citra mereka sebagai pribadi yang berkelas, tetapi juga menjadi duta tidak resmi yang mempopulerkan olahraga ini. Kombinasi antara dunia hiburan dan olahraga menciptakan sinergi yang menarik, yang menguntungkan kedua industri. Ke depan, bukan tidak mungkin akan lahir idol-idol baru yang serius menekuni golf sebagai karier ganda, membuka babak baru dalam lanskap hiburan dan olahraga di Asia.

Pertajam Rekor SEA Games, Rahmat Erwin Sukses Tambah Emas untuk Indonesia

Rahmat Erwin Abdullah sukses dalam merebut medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2021. Ia sekaligus memperkuat torehan rekornya di SEA Games. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu diketahui meraih emas melalui total angkatan tertinggi yakni 345 kg. Angkatan itu ia peroleh pasca membukukan beban yang seberat 155 snatch serta 190kg clean and jerk.

Tak hanya dapat meraih medali emas, Rahmat sendiri juga mempertajam rekor angkatan SEA Games di mana ia cetak di SEA Games Manila atas namanya sendiri. Dari semula 145 kg, Rahmat mencetak angka 150 kg di angkatan keduanya. Kemudian, dia mempertajamnya kembali di mana dapat menjadi 155 kg.

SEA Games 2021, Rahmat Erwin Pecahkan Rekor dan Raih Emas Angkat Besi

Rahmat kemudian mencetak rekor dalam sesi angkatan clean and jerk pada percobaan pertamanya. Ia mengangkat beban sekitar 180 kg sekaligus mempertajam angkatan sebelumnya yakni 177 kg.

Namun rekor Rahmat kemudian dapat dipecahkan oleh wakil Thailand yakni Doungsri Anucha yang telah berhasil mengangkat 181 kg pada angkatan keduanya. Jual beli adu angkatan kembali berlangsung. Rahmat yang diketahui sebelumnya rekornya telah dipecahkan Anucha, kembali dipecahkan kembali oleh Rahmat dengan angkatan 190 kg.

Rahmat juga sempat akan mempertajamnya lagi ke 200 kg. Namun, ia gagal kala mengeksekusi. Rahmat tak mampu dalam mengangkat beban tersebut serta membuat besi dan barbelnya terjatuh ke sisi belakang badannya.

Sementara itu, medali perak akhirnya direbut Anucha dengan angkatan total terbaik yaitu 321 kg, terdiri atas 140 kg angkatan snatch hingga 181 angkatan clean and jerk.

Sedangkan medali perunggu direbut oleh Muhammad Erry Hidayat dari Malaysia. Dia membukukan angkatan yang memiliki total 316 kg (143 kg snatch dan 173 kg clean and jerk).

Rahmat Erwin Rebut Emas dan Pecahkan Rekor SEA Games

Angkat besi asal Indonesia sendiri sudah mengumpulkan dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Emas sebelumnya dicetak langsung oleh Eko Yuli Irawan untuk kelas 61 kg dan medali perak yang diperoleh dari Mohammad Yasin di kelas 67 kg. Sementara itu dua medali perunggu juga diraih lifter putri Siti Nafisatul Hariroh di kelas 45 kg serta Natasya Bateyib di kelas 55 kg.

Berdasarkan tambahan medali-medali tersebut, Indonesia sejauh ini telah meraih 54 emas, 72 perak, dan 63 perunggu di SEA Games 2021. Indonesia nyaman berada di posisi ketiga klasemen medali, kian jauh di mana tampak meninggalkan Singapura. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Rizki Juniansyah Sukses Raih 2 Emas dan Pecahkan 1 Rekor Dunia Angkat Besi

Atlet angkat besi asal Indonesia, yakni Rizki Juniansyah, sukses meraih dua medali emas dan memecahkan satu rekor kelas 73 kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2022, pada Kamis, 5 Mei 2022 malam. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Heraklion, Yunani, Rizki sukses menciptakan total seberat 341 kg. Atlet 18 tahun ini memecahkan rekor snatch di mana miliknya sendiri, yang tercipta ketika tampil di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan.

Pemuda kelahiran asal Banten, 17 Juni 2003 ini berhasil melibas beban di mana memiliki berat 156 kg. Rekor sebelumnya diketahui pernah dipegang dirinya sendiri seberat 155 kg pada tahun lalu.

Rizki Juniansyah, Atlet Pemecah Rekor Dunia Tiba di Rumahnya di Serang, Tak  Disambut Pemerintah - Tribunbanten.com

Sayangnya Rizki gagal dalam memecahkan rekor kategori clean and jerk. Tahun lalu anak mantan atlet nasional yakni Muhamad Yasin memecahkan rekor dengan angkatan seberat 194 kg. Kali ini dia hanya mampu mengangkat beban seberat 185 kg.

Rizki yang tampil terakhir di dalam kategori snatch memulai aksinya dengan cara mengangkat beban yang seberat 147 kg. Angkatan tersebut lantas diperbaiki dalam kesempatan kedua di mana dengan total angkatan 156 kg. Ini menjadi salah satu rekor dunia kelas 73 kg junior.

Karena telah berhasil memecahkan rekor dunia, Rizki dan tim pelatih Indonesia yang kala itu dikomando langsung oleh Dirdja Wihardja memilih tak mengambil kesempatan ketiga. Ia memilih untuk dapat beristirahat dan menyimpan tenaga dalam angkatan kategori clean and jerk.

Saat clean and jerk, Rizki membuka angkatan melalui beban seberat 185 kg. Angkatan tersebut dinyatakan gagal untuk diperbaiki pada kesempatan kedua dengan berat 195 kg. Pada kesempatan ketiga ini Rizki kembali gagal untuk mengangkat beban seberat 199 kg.

Sebelumnya, atlet angkat besi putri asal Indonesia, yakni Windy Cantika diketahui juga berhasil dalam meraih tiga medali emas dan memecahkan rekor dunia di Kejuaraan Angkat Besi Junior 2022.

Rizki Juniansyah (73KG) Sets Three New Junior World Records at 2021 IWF  Junior World Championships | BarBend

Tampil dalam kategori 49 kg, dara asal Bandung ini membukukan angkatan dengan snatch 83 kg, clean and jerk 102 kg, hingga total angkatan 185 kg. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Pasca kejuaraan ini Rizki sendiri akan kembali ke Indonesia dan langsung bersiap untuk tampil di SEA Games 2021 (2022) Vietnam. Rizki menjadi salah satu atlet di mana memiliki potensi untuk menyumbang medali emas bagi Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara edisi ke-31.