! Berikut adalah artikel tentang berita seputar olahraga senam beserta manfaatnya

1. Senam Kembali Bersinar di Ajang Internasional
Olahraga senam terus menunjukkan eksistensinya di kancah internasional, terutama menjelang Olimpiade Paris 2024. Beberapa atlet muda dari Asia dan Eropa mulai mencuri perhatian dalam ajang kualifikasi dunia, menunjukkan bahwa regenerasi dalam cabang senam berjalan positif. Senam artistik, ritmik, dan trampolin menjadi daya tarik utama, dengan penampilan yang menuntut kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan tingkat tinggi. Indonesia pun mulai memperkuat pembinaan atlet senam untuk bersaing di tingkat Asia Tenggara.


2. Pencapaian Atlet Muda Indonesia di Ajang ASEAN
Baru-baru ini, tim senam Indonesia berhasil meraih medali perak dalam Kejuaraan Senam Artistik se-ASEAN yang digelar di Vietnam. Atlet muda seperti Andira Pramesti dan Reza Prawira menunjukkan performa yang menjanjikan, terutama di nomor balance beam dan floor exercise. Keberhasilan ini menambah semangat baru bagi dunia senam nasional yang sempat redup. Pemerintah melalui KONI dan PRSI (Persatuan Senam Indonesia) mulai memperluas fasilitas pelatihan di berbagai daerah.


3. Manfaat Senam untuk Tubuh dan Pikiran
Senam bukan hanya bermanfaat untuk atlet profesional, tapi juga sangat baik untuk kesehatan masyarakat umum. Latihan senam dapat meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, koordinasi, dan keseimbangan tubuh. Selain itu, gerakan senam yang ritmis juga dapat memperbaiki postur tubuh serta membantu menjaga berat badan ideal. Melakukan senam secara rutin, bahkan yang ringan seperti senam pagi, bisa mencegah penyakit jantung, osteoporosis, hingga stres.


4. Senam sebagai Gaya Hidup Sehat dan Sosial
Kini senam telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia. Kegiatan seperti senam aerobik, Zumba, atau senam lansia sering dilakukan secara massal di taman kota, sekolah, atau pusat kebugaran. Selain bermanfaat bagi tubuh, senam juga mendorong interaksi sosial yang positif dan memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas. Dengan berbagai manfaat fisik dan mentalnya, senam pantas terus didorong sebagai budaya olahraga sehat di Indonesia.


Jika kamu tertarik, aku juga bisa bantu buat artikel ini dalam versi infografik atau untuk konten media sosial.

Tentu! Berikut adalah artikel tentang manfaat olahraga bola dan dampaknya bagi kesehatan

1. Meningkatkan Kesehatan Fisik Secara Menyeluruh
Olahraga bola, seperti sepak bola, bola basket, atau voli, merupakan aktivitas yang melibatkan berbagai gerakan fisik seperti berlari, melompat, dan menendang. Aktivitas ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan otot, dan kesehatan jantung. Bermain bola secara rutin juga dapat memperbaiki sistem pernapasan, mempercepat metabolisme, dan membantu dalam pembakaran kalori sehingga cocok untuk menjaga berat badan ideal.


2. Mengasah Keterampilan Motorik dan Koordinasi Tubuh
Permainan bola melatih koordinasi antara mata, tangan, dan kaki. Saat menggiring bola, mengoper, atau menembak ke gawang, tubuh dituntut untuk bergerak cepat dan presisi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan refleks, keseimbangan, serta kemampuan motorik halus dan kasar, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan.


3. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional
Selain manfaat fisik, olahraga bola juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental. Bermain dalam tim dapat membangun rasa percaya diri, mengurangi stres, serta memperkuat kemampuan bersosialisasi dan kerja sama. Aktivitas ini juga dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang membantu meningkatkan suasana hati dan mencegah depresi.


4. Menumbuhkan Nilai Disiplin dan Sportivitas
Melalui olahraga bola, seseorang belajar untuk mengikuti aturan, menghargai lawan, dan menerima kemenangan maupun kekalahan dengan lapang dada. Nilai-nilai ini penting dalam membentuk karakter yang jujur, tangguh, dan bertanggung jawab. Dengan rutin bermain bola, seseorang tak hanya sehat secara fisik, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang lebih disiplin dan sportif.


Olahraga bola adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus bermanfaat dari segi kesehatan, sosial, dan mental. Rutin melakukannya bisa menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat dan seimbang. ⚽🏀

Berikut adalah 4 sorotan terkini dari dunia olahraga lompat/terjun (diving & high diving)

1. Carlos Gimeno, Sang Ahli High Diving dari Spanyol
Carlos Gimeno—diver Spanyol berusia 35 tahun—siap berkompetisi di World Aquatics Championships 2025 di Singapura dari platform setinggi 27 meter. Gimeno, yang meraih medali perak pada Kejuaraan Eropa 2022 dan tampil cemerlang di Doha 2024, meraih kemenangan terbaru di World Series Polignano, menaklukkan legenda Gary Hunt. Karena minim dukungan di negara asalnya, ia mendapatkan sponsor berupa akun OnlyFans yang membantunya menjaga karier atletik selama 11 tahun.


2. Talenta Remaja: ElliReese Niday, Juara Amerika Usia 13 Tahun
ElliReese Niday, perenang junior AS berusia 13 tahun, membuat sejarah saat memenangkan kejuaraan nasional di Alabama di nomor platform 10 meter. Dengan skor tinggi mencapai 90.10 untuk satu lompatan, ia mengungguli pesaing usia 19 tahun. Meskipun masih belum memenuhi syarat usia untuk kejuaraan dunia, Niday telah mengumpulkan tujuh gelar junior nasional dan memiliki potensi besar untuk Olimpiade masa depan.


3. Rangkaian Kompetisi Diver Mendunia Tahun 2025
World Aquatics telah memastikan enam tuan rumah untuk Diving Recognised Events 2025, yang diselenggarakan di enam wilayah berbeda antara lain Auckland (NZ), Rostock (Jerman), Gatineau (Kanada), Morgantown (AS), Bolzano (Italia), dan Kuala Lumpur (Malaysia). Event ini menjadi ajang persiapan kualitas bagi atlet menuju World Cup dan Kejuaraan Dunia di Singapura 2025. Selain itu, World Aquatics Diving World Cup musim ini meliputi ronde di Windsor (Kanada) dan Beijing sebagai Super Final sebelum Kejuaraan Dunia dimulai .


4. Kejadian Berbahaya & Isu Kesehatan Mental Atlet
High diver profesional Molly Carlson mengalami kejadian menegangkan saat latihan di platform setinggi 22 meter di Italia—ia terpeleset namun sempat memutar tubuh dan mendarat dengan kaki terlebih dahulu. Carlson mengalami memar parah dan memutuskan mundur dari kompetisi demi memprioritaskan kesehatan The Sun. Selain itu, diver Olimpiade Inggris Andrea Spendolini-Sirieix menarik diri dari Kejuaraan Dunia 2025 karena tekanan kesehatan mental yang berkepanjangan, menyuarakan pentingnya dukungan dan istirahat untuk atlet elite


Secara keseluruhan, dunia lompat kini berada pada masa yang dinamis: dari fantasi terjun ekstrem dengan atlet lintas generasi, munculnya talenta belia yang mengejutkan, perluasan kesempatan kompetisi global melalui rangkaian event resmi, hingga kesadaran penting pada kesehatan menyeluruh atlet.

Berikut adalah empat sorotan berita terkini dari dunia tenis internasional

1. Romantisme & Rekor di Final Wimbledon 2025
Iga Świątek membuat sejarah setelah meraih gelar Wimbledon perdananya dengan skor sempurna 6–0, 6–0 atas Amanda Anisimova dalam durasi hanya 57 menit — menciptakan final ganda bagel wanita pertama sejak 1911 dan menjadikannya petenis Polandia pertama yang memenangkan gelar tunggal Wimbledon di Era Terbuka. Princess of Wales, Kate Middleton, tampil dalam acara penyerahan trofi dan menerima standing ovation meskipun cuaca sangat panas di All England Club


2. Resurgence Petenis Inggris di French Open & Upaya Repravo Universitas
Di French Open 2025, ajang ini menandai kebangkitan tenis Inggris dengan lima pemain tunggal—termasuk Cameron Norrie, Jack Draper, dan Katie Boulter—yang tampil di babak kedua pada hari yang sama, prestasi yang terakhir terlihat sejak 1986. Ini mencerminkan perbaikan signifikan dalam pelatihan dan dukungan infrastruktur tenis nasional mereka.


3. Organisasi Grand Slam Mulai Dengar Suara Pemain
Menyusul tuntutan dari PTPA (Professional Tennis Players Association) yang dipimpin Novak Djokovic, para penyelenggara Grand Slam—termasuk Wimbledon, Australian Open, French Open, dan US Open—telah membuka pembicaraan untuk membentuk dewan pemain, serta memberikan kontribusi terhadap karakteristik seperti kesehatan, pensiun, dan pengaturan jadwal. Ini menunjukkan perubahan penting dalam hubungan antara bintang tenis dan otoritas turnamen.


4. Pengumuman Break dari Ons Jabeur & Kembalinya Hopman Cup
Petenis Tunisia dan tiga kali finalis Grand Slam, Ons Jabeur, resmi mengumumkan break demi memulihkan kesehatan tubuh dan mental. Ia menyatakan butuh waktu untuk ‘bernafas dan sembuh’ serta ingin fokus pada keinginan membangun keluarga . Sementara itu, ITF mengonfirmasi bahwa Hopman Cup kembali digelar pada Juli 2025 di Bari, Italia setelah vakum, dengan partisipasi tim campuran dari negara-negara seperti Kanada dan Prancis kembali bertanding dalam format berputar hingga babak final.


Secara keseluruhan, era baru tenis dunia menunjukkan tanda-tanda penting: dari dominasi Świątek, kebangkitan talenta Inggris, transformasi struktural di Grand Slam, hingga fokus pada kesehatan pemain dan kembalinya kompetisi beregu campuran internasional. 🎾

Berikut adalah artikel mengenai berita terkini olahraga sepak bola dunia hari ini:

1. Transfer Panas: Rashford ke Barcelona dan Ekitike ke Liverpool

Marcus Rashford segera bergabung dengan Barcelona dalam status pinjaman dari Manchester United, dengan Barcelona menanggung gaji dan opsi pembelian permanen musim depan. Rashford menjadi pemain Inggris pertama yang bermain di Barca sejak era Lineke. Musim panas ini, Liverpool juga mencapai kesepakatan rekaman ÂŁ82 juta untuk penyerang muda dari Eintracht Frankfurt, Hugo Ekitike, setelah menyingkirkan pesaing dari Manchester United dan Newcastle.


2. Rumor dan Bidikan Pemain Elite

Bayern Munich tengah dalam negosiasi memperbarui kontrak Dayot Upamecano yang meminta kenaikan gaji besar—meskipun klub ingin menekan pengeluaran ─ dan mempertimbangkan Luis Díaz dari Liverpool sebagai bagian strategi transfer. Tim ini juga dikabarkan ingin membeli Joao Palhinha dari Tottenham, serta diminati Kim Min‑jae oleh klub-klub seperti Chelsea dan Atletico Madrid.


3. Kontroversi Sosial dan Isu Kemanusiaan

Sayangnya, dunia sepak bola juga diwarnai kejadian serius: legenda Inggris Paul Gascoigne saat ini dirawat akibat collapse di rumah, dan bek Inggris Jess Carter menjadi korban pelecehan rasial online saat membela timnas wanita — yang menuntut tindakan tegas dari FA dan polri setempat.


4. Club World Cup 2025 dan Dampak Iklim

Chelsea keluar sebagai juara FIFA Club World Cup 2025 setelah mengalahkan Paris Saint‑Germain 3–0 di final, menjadikannya gelar kedua dalam sejarah klub serta yang pertama di bawah format baru yang menampilkan 32 tim global. Namun, turnamen juga menghadapi kritikan serius terkait efek suhu ekstrem panas di lokasi pertandingan, memicu perdebatan seputar penjadwalan ulang dan perlindungan pemain di event masa depan seperti Piala Dunia 2026 .


Secara keseluruhan, hari ini menampilkan kombinasi drama transfer besar, perundungan dan sorotan sosial, serta refleksi ulang format global turnamen sepak bola. Segera Rising-Star dan transfer besar, isu etika dalam olahraga, dan tantangan iklim menjadi sorotan utama.

Tentu! Berikut adalah artikel tentang sejarah olahraga pada zaman dahulu, disusun dalam :

1. Awal Mula Olahraga di Peradaban Kuno
Olahraga telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman prasejarah. Aktivitas seperti berburu, berlari, dan bertarung yang awalnya dilakukan untuk bertahan hidup, perlahan berkembang menjadi bentuk kompetisi dan hiburan. Di Mesir Kuno dan Tiongkok, olahraga seperti senam, memanah, dan berenang sudah dikenal sejak lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Catatan sejarah menunjukkan bahwa kegiatan fisik digunakan juga untuk pelatihan militer dan kesehatan tubuh.


2. Olimpiade Kuno di Yunani
Salah satu momen paling bersejarah dalam dunia olahraga terjadi di Yunani Kuno, ketika Olimpiade pertama diselenggarakan pada tahun 776 SM di Olympia. Ajang ini diadakan untuk menghormati dewa Zeus dan hanya diikuti oleh pria-pria Yunani. Cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain adalah lari, gulat, lempar cakram, dan pankration (gabungan gulat dan tinju). Olimpiade Kuno menjadi simbol kehormatan, kekuatan, dan keharmonisan antara tubuh dan jiwa.


3. Olahraga di Romawi dan Abad Pertengahan
Bangsa Romawi melanjutkan tradisi Yunani, namun lebih menekankan pada hiburan publik. Mereka membangun koloseum besar untuk pertarungan gladiator dan balap kereta kuda. Sementara itu, pada Abad Pertengahan, olahraga mengalami penurunan karena dianggap kurang penting oleh gereja. Namun, masyarakat tetap memainkan olahraga rakyat seperti tarik tambang, bola rakyat, hingga turnamen ksatria seperti jousting yang menjadi simbol status sosial.


4. Warisan Sejarah Menuju Olahraga Modern
Olahraga perlahan kembali berkembang di era Renaisans dan Revolusi Industri, saat kesadaran akan pentingnya kebugaran fisik meningkat. Banyak olahraga yang kini dikenal secara global—seperti sepak bola, tenis, dan atletik—berakar dari tradisi kuno yang terus berevolusi. Sejarah panjang olahraga tidak hanya mencerminkan kebutuhan fisik manusia, tapi juga nilai-nilai seperti disiplin, semangat kompetisi, dan kebersamaan yang tetap relevan hingga kini.


Jika kamu ingin versi sejarah olahraga di Indonesia atau peradaban tertentu, aku juga bisa bantu!

Berikut adalah empat sorotan terkini dari jagat olahraga dunia hari ini, disusun dalam:

1. Napoli Dapatkan Penyerang Italia Lorenzo Lucca dengan Sistem Pinjaman
Napoli resmi mendatangkan Lorenzo Lucca dari Udinese dengan status pinjaman selama satu musim, termasuk opsi pembelian wajib senilai €35 juta (sekitar US $40,7 juta) plus add‑ons. Langkah ini menjadi strategi Napoli untuk memperkuat lini depan setelah sukses menjuarai Scudetto kedua dalam tiga tahun terakhir.


2. UFC 318: Pertarungan Epik Poirier vs Holloway
Malam ini di New Orleans, UFC 318 menampilkan trilogi pertarungan klasik: Dustin Poirier menantang Max Holloway dalam duel ringan yang dijagokan selesai lewat keputusan. Selain itu Francis Holloway juga mencuri perhatian, sedangkan perebutan ranking di divisi menengah dan sayap diprediksi menyajikan aksi sengit.


3. WWE SmackDown Panas Menjelang SummerSlam
Dari Frost Bank Center, San Antonio, WWE SmackDown memanas dengan penandatanganan kontrak John Cena vs Cody Rhodes, serta sejumlah pertandingan utama lainnya. Stephanie Vaquer berhasil meraih kemenangan atas Alba Fyre, mempersiapkan dirinya menuju pertarungan juara dunia di Clash in Paris


4. Kekhawatiran Panas Ekstrim di Kompetisi Sepak Bola Global
World Cup Club di AS menghidupkan kembali kekhawatiran terhadap suhu ekstrem—beberapa pertandingan mengombang-ambingkan keselamatan atlet karena termometer menyentuh 40 °C (104 °F). Para ahli mendesak FIFA untuk mempertimbangkan penjadwalan ulang dan teknologi pendinginan saat perhelatan Piala Dunia 2026


Secara keseluruhan, hari ini ditandai oleh perkupasan transfer di Eropa, pertarungan MMA memukau, ketegangan rivalitas WWE, serta isu suhu global yang memengaruhi olahraga sepak bola dunia.

Tentu! Berikut adalah artikel tentang manfaat olahraga renang, disusun dalam:

1. Melatih Seluruh Otot Tubuh Secara Efektif
Renang adalah olahraga yang melibatkan hampir seluruh otot tubuh, mulai dari lengan, kaki, punggung, hingga inti otot. Gerakan seperti gaya bebas, dada, kupu-kupu, dan punggung secara aktif melatih kekuatan otot dan daya tahan. Karena tubuh melawan tekanan air, renang juga menjadi latihan resistensi alami yang sangat baik tanpa menimbulkan beban berlebih pada sendi, berbeda dengan olahraga berbasis darat seperti lari atau angkat beban.


2. Meningkatkan Kapasitas Paru-paru dan Kesehatan Jantung
Renang sangat baik untuk sistem kardiovaskular. Dengan ritme pernapasan yang terkontrol selama berenang, paru-paru dilatih untuk bekerja lebih efisien, dan oksigen lebih maksimal diserap oleh tubuh. Selain itu, aktivitas renang juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil serta memperkuat otot jantung. Olahraga ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang ingin meningkatkan kesehatan jantung tanpa risiko cedera tinggi.


3. Membantu Menurunkan Stres dan Kesehatan Mental
Berenang memiliki efek relaksasi yang kuat. Gerakan ritmis di dalam air serta sensasi mengapung mampu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol. Banyak orang merasa lebih tenang dan fokus setelah berenang. Tidak hanya itu, endorfin—hormon kebahagiaan—akan meningkat selama olahraga ini, sehingga renang juga efektif untuk membantu mengatasi gejala kecemasan dan depresi ringan.


4. Aman untuk Segala Usia dan Tingkatan Kebugaran
Salah satu keunggulan renang adalah fleksibilitasnya. Baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia dapat melakukan olahraga ini dengan penyesuaian intensitas. Bahkan bagi penderita arthritis, cedera, atau kelebihan berat badan, renang tetap aman karena tekanan air mengurangi beban pada sendi. Oleh karena itu, renang bisa menjadi pilihan olahraga jangka panjang yang menyenangkan dan bermanfaat untuk semua kalangan.


Jika kamu ingin, saya juga bisa bantu buatkan versi infografis atau daftar latihan renang untuk pemula.

Berikut adalah artikel mengenai berita terkini seputar dunia gym dan fitness:

1. Majunya Fitness Terkoneksi dan Tren AI di Gym
Para pemimpin industri dari Tonal, Hydrow, dan iFIT menyatakan bahwa fitness terkoneksi atau connected fitness —yang sempat booming saat pandemi—masih berkembang, kini dengan fokus pada personalisasi, integrasi platform, dan penyampaian konten yang lebih cerdas. Selain itu, tren AI dalam gym kian dominan: AI‑powered personal training kini menganalisis data pengguna secara real-time dan memberikan umpan balik yang langsung menyesuaikan intensitas latihan berdasarkan progres dan kapasitas individu


2. Fungsi Latihan Fungsional Mengungguli Mesin Gym Tradisional
Menurut studi terbaru dari Frontiers, latihan fungsional yang melibatkan gerakan multi-joint alami (squat, lunges, push-up, jumping) terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan, keseimbangan, kelincahan, dan daya tahan dibanding latihan dengan mesin isolasiTom’s Guide. Tren ini mendorong gym modern memperluas area kekuatan fungsional, menambahkan alat seperti battle ropes, sled, dan multi-station rig guna mendukung rutinitas latihan yang lebih holistik


3. Mendesain Gym sebagai Pusat Wellness & Recovery
Gym kini tak lagi sekadar untuk latihan berat: banyak fasilitas yang mulai menawarkan area khusus pemulihan dengan cryotherapy, infrared sauna, dan massage gun, bahkan ruang meditasi dan kelas mindset—memadukan konsep kebugaran dengan wellness mental. Life Time, misalnya, baru memperkenalkan kelas Pilates berbasis Reformer di beberapa klub eksklusif mereka sebagai respons terhadap permintaan member atas latihan kekuatan dan mobilitas yang lebih personal


4. Gen Z Dorong Lonjakan Keanggotaan, Tapi Ada Tantangan Industri
Di Inggris, keanggotaan gym mencapai 11,5 juta—ketertarikan kuat datang dari Gen Z yang memilih gym daripada pub sebagai tempat sosialisasi. Motivasi utama mereka adalah kebugaran fisik (83%), kesehatan mental (76%), dan rasa percaya diri (75%). Namun, industri ini juga mulai mendapatkan sorotan soal sisi gelapnya: laporan terbaru menyoroti promosi suplemen yang menyesatkan, tekanan estetika lewat media sosial, hingga nasihat dari pelatih yang kurang kompeten—semua ini bisa memicu gangguan makan atau perilaku hedonistik di komunitas gym.


Secara keseluruhan, dunia gym saat ini memasuki era kebugaran yang lebih cerdas: dari teknologi AI, pelatihan fungsional, hingga integrasi wellness mental. Namun di balik kemajuan itu, kesadaran kritis tetap diperlukan agar pendekatan fitness benar-benar sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

Berikut adalah sorotan terkini dari dunia olahraga lokal di Kamboja, disusun dalam:

1. Sokongan untuk Atleta Muda lewat Liga Futsal Putri

Institut CamEd Business School baru saja menggelar CamEd Women’s Futsal Tournament yang melibatkan 104 atlet perempuan dari 10 tim. Turnamen ini diselenggarakan dari akhir April hingga awal Juni 2025 dan dimenangkan oleh tim Wild Cats, yang mengalahkan Xiongmei FT 5–0 di final. Keberhasilan CamEd dalam membina talenta muda menjadi inspirasi bagi banyak perguruan tinggi untuk lebih mendukung kegiatan olahraga, terutama jelang event seperti Asian Youth Games 2029.


2. Preah Khan Reach Svay Rieng Juara Ganda Domestik & Continental

Svay Rieng mencetak prestasi gemilang dengan meraih gelar ganda: juara Cambodian Premier League 2024–25 dan Hun Sen Cup 2025 . Mereka berhasil menjaga konsistensi performa sepanjang musim dan menegaskan dominasinya di kancah sepak bola nasional. Pencapaian ini juga menjadi tiket bagi Svay Rieng untuk tampil di kompetisi Asia seperti AFC Challenge League dan AFC Champions League Two.


3. Penampilan Bersejarah di AFC Challenge League

Pada tanggal 10 Mei 2025, Stadion Nasional Morodok Techo menjadi saksi final AFC Challenge League antara Svay Rieng dan klub asal Turkmenistan, Arkadag. Meskipun Svay Rieng kalah 1–2 setelah perpanjangan waktu, pertandingan ini mencatat rekor kehadiran lebih dari 51.000 penonton lokal. Meski belum meraih juara, penampilan kuat di final menegaskan perkembangan sepak bola klub Kamboja di turnamen Asia.


4. Lonjakan Prestasi di Kun Khmer & Hapkido

Di cabang olahraga tradisional seperti Kun Khmer, petarung seperti Thoeun Theara kembali meraih gelar juara dunia prestisius setelah memenangi Kejuaraan Dunia Techo Santepheap dan mempertahankan title kelas 72 kg. Tak kalah menarik, tim Hapkido nasional membawa pulang 23 medali (4 emas, 7 perak, 12 perunggu) di SEA Championship 2025 di Indonesia . Prestasi ini menunjukkan bahwa olahraga bela diri tradisional terus menjadi andalan dan kebanggaan nasional.


Secara keseluruhan, olahraga lokal Kamboja tengah mengalami peningkatan signifikan, baik dari dompet prestasi maupun dukungan institusi dan pemain muda. Dari turnamen futsal kampus, kejayaan klub football, hingga keberhasilan bela diri tradisional—semuanya semakin memperkuat posisi Kamboja di arena regional dan internasional.