Emas SEA Games di Tangan, Leo/Daniel vs Pramudya/Yeremia Melaju ke Final

Nomor ganda putra dipastikan meraih medali emas sejalan dengan keberhasilan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan lolos ke final SEA Games tampak menyusul Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Pramudya/Yeremia sendiri berhasil dalam meraih kemenangan 15-21, 21-17, 21-18 atas Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean asal Singapura. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Dalam jalannya laga, Pramudya/Yeremia tak mampu membendung tekanan Hee/Loh di gim pertama. Mereka selalu tampak dalam posisi tertinggal hingga tak mampu sekalipun memegang kendali keunggulan.

Pramudya/Yeremia Kalahkan Wakil Malaysia, Indonesia Loloskan 9 Wakil ke  Perempat Final SEA Games 2021

Pramudya/Yeremia akhirnya tertinggal 6-11 ketika di interval serta berlanjut menjadi 8-13. Pramudya/Yeremia sempat merapat pada angka 12-13, namun kemudian kembali berjarak lima angka di 14-19. Pramudya/Yeremia pun kalah 15-21 di saat akhir gim pertama.

Memasuki jalannya gim kedua, Pramudya/Yeremia sempat berada pada situasi yang terdesak saat mereka dinyatakan tertinggal 5-10 dan berlanjut menjadi 7-13.

Namun kemudian Pramudya/Yeremia tampak bisa bangkit dan menyamakan skor di angka 14-14. Pramudya/Yeremia lalu dapat merebut enam poin beruntun hingga membuat mereka berbalik memimpin 20-15.

Sempat gagal dalam dua kesempatan awal, Pramudya/Yeremia memaksakan diri untuk terjadinya ruber game melalui skor 21-17.

Dalam gim penentuan Pramudya/Yeremia berhasil dalam memimpin 6-3 di awal. Pramudya/Yeremia terus melanjutkan keunggulan di mana tampak sampai 10-7 dan berlanjut menjadi 12-9.

Hee/Loh tidak dapat membiarkan Pramudya/Yeremia leluasa kala memimpin angka begitu saja. Hee/Loh sempat mendekat pada angka 13-14 namun Pramudya/Yeremia bisa menjauh di angka 16-13.

Persaingan kedua ganda diketahui semakin ketat di mana jelang akhir gim ketiga. Terlebih, skor kemudian imbang dengan angka 18-18.

SEA Games: Cukup 23 Menit, Pramudya/Yeremia Atasi Perlawanan Ganda Kamboja  - NewsExplorer

Tekanan Pramudya/Yeremia lalu dapat menghasilkan poin ke-19 sebab pengembalian lawan keluar. Smes keras asal Yeremia kemudian dapat mengantar Pramudya/Yeremia meraih match point pada angka 20-18.

Pramudya/Yeremia lalu sukses untuk memastikan tiket menuju ke final melalui kemenangan 21-19 pasca pengembalian Hee/Loh membentur net. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Pramudya/Yeremia vs Leo/Daniel di final SEA Games pun ikut memastikan emas dan perak atas nomor ganda putra untuk kontingen Indonesia.

Final SEA Games 2021: Apriyani/Fadia Kalah, Indonesia 0-2 Thailand

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diketahui kalah 16-21, 12-21 atas Jongkolphan K/Rawinda Prajongjai. Hasil itu membuat Indonesia ketinggalan 0-2 atas Thailand pada final bulutangkis beregu putri di SEA Games 2021. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Melalui partai kedua pertandingan final bulutangkis beregu putri SEA Games 2021 yang berlangsung di Bacqiang Gymnasium, pada Rabu, 18 Mei 2022, Apriyani/Fadia turun di partai kedua melalui usaha Indonesia dalam menyamakan kedudukan.

Di partai sebelumnya, Putri Kusuma Wardani sendiri tampak harus menyerah dua gim langsung pada saat berhadapan dengan tunggal pertama Thailand Pornpawee Chochuwong. Putri kalah dengan hasil 16-21, 20-22 usai berjuang selama 55 menit.

Hasil Final Bulu Tangkis Beregu Putri SEA Games 2021: Apriyani Rahayu Siti  Fadia Keok, Indonesia Makin Tertinggal 0-2 dari Thailand : Okezone Sports

Apriyani/Fadia meraih poin pertama saat di gim pembuka, namun setelah itu kesulitan menambah angka di mana lawan terus melaju meraih poin demi poin.

Pada saat itu Jongkolphan K/Rawinda Prajongjai berhasil dalam mencatatkan enam poin secara berturut-turut untuk memimpin 6-1 dari Apri/Fadia.

Melalui kedudukan yang tertinggal 6-9, Apriyani/Fadia sempat meraih empat poin beruntun di mana dapat berbalik unggul 10-9. Ganda Indonesia itu juga sempat memimpin 11-10 saat interval pada gim pertama.

Namun, Jongkolphan K/Rawinda Prajongjai kemudian bangkit hingga berbalik unggul 12-11. Usai keunggulan itu, keduanya diketahui terus menjaga jarak dari Apriyani/Fadia dalam merebut gim pertama dengan 21-16.

Di gim kedua, Apriyani/Fadia mampu dalam meraih tiga poin awal. Namun setelah itu mereka dikejar serta disalip lawan. Tujuh poin beruntun akhirnya diraih oleh Jongkolphan K/Rawinda Prajongjai untuk berbalik unggul 7-3. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Pasca itu gantian Apriyani/Fadia yang menyamakan kedudukan. Poin demi poin mereka berhasil raih, agar membuat skor jadi 7 sama di gim kedua ini. Namun, lawan lantas keluar dari dalam tekanan, hingga meraih tiga poin beruntun, dan memimpin ketika interval gim kedua.

Usai itu Jongkolphan K/Rawinda Prajongjai terus menambah poin demi poin hingga dapat menjaga jarak keunggulan atas Apriyani/Fadia. Kemenangan 21-12 pun pada akhirnya mereka raih melalui partai kedua yang telah berjalan 52 menit. Indonesia sendiri akhirnya ketinggalan 0-2 atas Thailand.

Mundur dari Thailand Open, Jonatan dan Ginting Cedera

Dua tunggal putra asal Indonesia, yakni Anthony Ginting dan Jonatan Christie, mengalami cedera hingga terpaksa untuk mundur dari Thailand Open 2022 yang berlangsung pada 17-22 Mei mendatang. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh pelatih tunggal putra Indonesia, yakni Irwansyah, di mana menyatakan bahwa Ginting dan Jonatan tengah mengalami cedera yang berbeda usai memperkuat tim Thomas Cup 2022.

Irwansyah mengatakan Ginting mengalami cedera diketahui sejak partai pembuka Grup A Thomas Cup 2022 kontra Thailand pada pekan lalu.

Ginting dan Jojo Mengundurkan Diri dari Thailand Open 2022, Peluang  Indonesia Makin Kecil, Kenapa? - Tribuncirebon.com

“Ginting dan Jonatan menarik diri dari kejuaraan Thailand Open karena cedera. Ginting sakit di pinggangnya,” ujar Irwansyah.

“Sebab waktu main lawan Thailand, Ginting terjatuh ketika melakukan smash dari bagian belakang karena lapangannya licin,” sambung Irwansyah.

Sementara dengan Jonatan, dikatakan Irwansyah, juga tengah mengalami cedera pada bagian jari kaki.

“Jonatan ada sakit di bagian jari kakinya dan sampai berlubang. Sewaktu pakai sepatu [kakinya] sakit,” ujar Irwansyah.

Informasi lebih lanjut Irwansyah mengatakan bahwa Jojo dan Ginting akan segera pulang ke Indonesia untuk pemulihan cedera. Jonatan dan Ginting sendiri diharapkan dapat kembali tampil di gelaran Indonesia Masters 2022 hingga Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.

“Jadi kedua pemain ini pulang awal untuk pemulihan agar di Indonesia Masters dan Indonesia Open mereka sudah siap bertempur kembali,” ucap Irwansyah.

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting menjadi salah satu bagian dari tim beregu putra di Thomas Cup 2022. Indonesia sendiri sukses dalam mengalahkan China dan Jepang untuk melaju ke partai final sebelum dapat dikalahkan oleh India 0-3 di final. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Bungkam Vietnam, Indonesia Melaju ke Final Beregu Putri SEA Games

Indonesia melangkah maju ke final badminton beregu putri SEA Games 2021 usai sukses mengalahkan Vietnam 3-1 pada babak semifinal yang berlangsung di Bac Giang Gymnasium, pada Selasa, 17 Mei 2022.

Kepastian tim putri Indonesia dalam melangkah ke final diraih pasca ganda putri Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani berhasil menang dua gim langsung atas Do Thi Hoai/Pham Nhu Thao. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Ribka/Febby meraih kemenangan tampak cukup nyaman dalam meraih kemenangan dua gim 21-13 dan 21-14. Ganda putri muda Indonesia itu terlihat lebih unggul dalam kualitas atas Do/Pham.

Bulutangkis SEA Games di Vietnam, Eks Karesidenan Surakarta Kirim Tiga  Wakil | Radar Solo

Indonesia sendiri sempat tertinggal lebih dulu 0-1 dari Vietnam setelah Gregoria Mariska Tunjung dapat dikalahkan oleh Nguyen Thuy Linh 21-14, 17-21 dan 16-21.

Tim Merah Putih kemudian sukses menyamakan kedudukan setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang mudah dari Pham Thi Khanh/Than Van Anh 21-3 dan 21-9.

Tunggal putri Putri Kusuma Wardani juga sukses membawa Indonesia berbalik unggul menjadi 2-1 usai mengalahkan Vu Thi Trang dengan hasil akhir 21-19, 16-21 dan 21-15.

Dalam babak final beregu putri SEA Games 2021, pada Rabu, 18 Mei 2022, Indonesia sendiri akan segera menghadapi Thailand yang menang 3-0 atas Singapura. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Susunan pemain Indonesia vs Vietnam di Semifinal Beregu Putri SEA Games 2021

Gregoria Mariska Tunjung vs Nguyen Thuy Linh 21-14 17-21 16-21

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Pham Thi Khanh/Than Van Anh 21-3 dan 21-9

Putri Kusuma Wardani vs Vu Thi Trang 21-19 16-21 21-15

Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani vs Do Thi Hoai/Pham Nhu Thao 21-13 dan 21-14

Stephanie Widjaja vs Vu Thi Anh Thu

Komang Ayu Sudah Maksimal di Uber Cup 2022

Tunggal putri asal Indonesia yakni Komang Ayu Cahya Dewi mengaku bahwa sudah berusaha maksimal dalam mengalahkan perlawanan Chen Yu Fei di Uber Cup 2022. Namun gagal sebab kalah pengalaman. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Komang Ayu Cahya Dewi berhadapan langsung dengan peraih emas Olimpiade dan tunggal nomor 3 dunia yang berlangsung di partai pertama perempatfinal Uber Cup 2022, pada Kamis, 12 Mei 2022. Meski peringkatnya terbilang cukup jauh, namun Komang beberapa kali tampak memberi perlawanan kepada Chen Yu Fei.

Tapi Komang harus mengakui bahwa keunggulan lawannya tersebut pasca kalah 12-21, 11-21 dalam waktu 42 menit. “Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Ke mana bola sudah saya kejar, tetapi tidak mudah. Permainan Chen Yu Fei rapi sekali. Tidak ada celahnya untuk diserang,” ungkap Komang melalui keterangan tertulisnya.

Piala Uber 2022: Komang Ayu Cahya Dewi Berniat Revans Lawan Akane Yamaguchi  - Sport Tempo.co

“Sepanjang pertandingan, saya dikontrol habis sama dia. Tidak ada kesempatan sekali pun untuk bisa mengontrol permainan dia,” dia menambahkan.

Melalui kekalahan itu pula, Komang menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dia benahi lewat permainannya. Ia pun berharap bahwa pada ke depannga, bisa dapat main lebih tenang dan rapi.

“Dari permainan tadi, saya sadar standar permainan saya belum apa-apa dibanding dia. Untuk bisa seperti dia, saya harus meningkatkan segalanya. Saya sadar, untuk bisa menyamai standar seorang juara Olimpiade itu perlu kerja keras,” kata Komang.

“Pengalaman itu tidak bisa bohong. Dia bisa bermain sempurna dan tidak ada boros-borosnya dengan membuang angka.”

Komang Ayu Cahya Dewi sendiri juga sempat membandingkan permainan kala melawan Chen Yu Fei dengan saat menghadapi Akane Yamaguchi dalam Kejuaraan Asia 2022. Saat itu, Komang berhasil mengambil dalam satu gim namun akhirnya kalah 23-21, 9-21, 19-21.

“Permainan dia, beda dengan Akane Yamaguchi yang pernah saya hadapi di Kejuaraan Asia lalu. Saya masih bisa mengontrol permainan Akane. Lawan Chen Yu Fei, tidak ada kesempatan sama sekali,” Komang menjelaskan.

“Pelajaran penting yang saya dapatkan dari Chen Yu Fei, saya harus lebih tenang, tahan, tidak buru-buru, sabar dan harus rapi dalam bermain,” tambahnya. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Indonesia Kalahkan Jerman 5-0 di Uber Cup 2022

Tunggal putri Indonesia Bilqis Prasista sukses menyempurnakan kemenangan Indonesia menjadi 5-0 atas Jerman usai mengalahkan Florentine Schoffski dalam babak penyisihan Uber Cup 2022, pada Selasa, 10 Mei 2022. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Prasista menekuk Schoffski melalui tiga gim dengan hasil skor 21-12, 12-21, 21-7. Sejak di awal gim Prasista sendiri sudah tampil meyakinkan.

Di gim pertama, atlet yang berusia 19 tahun itu langsung tancap gas dengan rentetan smash tajam. Prasista sukses memimpin interval dengan skor 11-7.

Hasil Piala Uber 2022: Bliqis Prasista Menang, Indonesia Tekuk Jerman 5-0 -  Sport Tempo.co

Prasista tidak mengendurkan tempo cepat dan terus menekan Schoffski melalui smash keras. Ia juga dapat melakukan beberapa dropshot untuk bisa menguras tenaga lawan. Langkah ini efektif tampak membuahkan kemenangan yang berlangsung di gim pertama dengan skor 21-12.

Di gim kedua, Prasista sempat kesulitan dalam meladeni lawan yang mulai menemukan ritme permainan. Schoffski berkali-kali sukses mencuri poin atas hasil kesalahan Prasista sekaligus menyudahi interval lewat 7-11 untuk keunggulan Jerman.

Prasista nampak kelelahan kala interval berikutnya sebab Schoffski sendiri tampak memadukan netting dan smash tajam yang akurat. Laga terpaksa berlanjut ke rubber game dengan hasil kemenangan oleh Schoffski 21-12.

Di gim ketiga, Prasista tampak tampil lebih tenang. Dropshot silang menjadi andalannya dalam mengelabui lawan hingga membawa dirinya melesat unggul 11-2 di interval.

Taktik serupa juga sempat kembali dipakai oleh Prasista untuk menjauhi perolehan angka. Prasista sendiri terus meninggalkan Schoffski hingga menyelesaikan pertandingan dengan 21-7. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Kemenangan ini diketahui dapat membuat tim Indonesia menang sempurna atas Jerman. Sebelumnya, tunggal putri Indonesia yakni Aisyah Sativa Fatetani sukses dalam mengalahkan Ann-Kathrin Spoeri melalui drama tiga gim dengan skor 21-7, 14-21, 21-14.

Aisyah akhirnya mengamankan tiket perempat final Uber Cup 2022 sebab pasangan ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan tunggal pertama Komang Ayu Cahya Dewi berhasil menyumbang poin bagi Indonesia. Satu kemenangan lainnya diketahui juga berhasil dipersembahkan langsung oleh Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari.

Praveen dan Melati Maju ke Perempat Final di BAC 2022

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti berhasil menundukkan Yan Zhe Feng dan Fang Ling Lin hingga dapat melaju ke babak perempat final Badminton Asia Championship (BAC) 2022 yang berlangsung di Muntinlupa Sports Complex, pada Selasa, 28 April 2022. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Langkah kurang mulus dilakoni oleh Praveen dan Melati pada saat menghadapi pasangan China dalam peringkat 316 dunia. Pasca tertinggal 3-4, Praveen dan Melati tampak tak kuasa menahan laju dari Feng dan Lin.

Praveen dan Melati sendiri ketinggalan 3-11 dan baru mulai panas di dalam paruh kedua gim pertama. Praveen dan Melati kemudian berhasil dalam meraih poin demi poin melalui permainan yang taktis.

Praveen/Melati Mundur dari Thailand Open 2022, Netizen Langsung Lemas -  INDOSPORT

Serangan-serangan Praveen akhirnya menjadi tambang poin. Kendati demikian Feng dan Lin tampak juga masih mampu dalam meraih poin. Skor menjadi sama pada saat angka 16-16. Praveen dan Melati kemudian diketahui sukses berbalik unggul 17-16.

Sempat tertinggal lagi, Praveen dan Melati melakukan comeback dengan cara yang baik dan kemudian mengamankan gim pertama melalui kemenangan 22-20.

Laga ketat layaknya pada akhir gim pertama tersaji pada awal gim kedua. Praveen dan Melati hingga Feng dan Lin bergantian dalam meraih angka. Poin selalu imbang sampai kedudukan 8-8.

Pasca kedudukan 8-11 pada interval pertama, Praveen dan Melati juga sempat menyamakan kedudukan di mana menjadi 13-13. Tetapi Feng dan Lin ternyata mampu dalam mengatasi perlawanan Praveen dan Melati di gim kedua.

Kalah dengan hasil 16-21 di gim kedua, Praveen dan Melati memimpin laga dengan skor 2-0 pada gim ketiga. Sempat disamakan, Praveen dan Melati mampu kembali unggul melalui skor 8-5 sebelum dapat memastikan poin 11-8 pada saat gim interval.

Jarak dua sampai tiga poin tercipta selepas jeda pada gim ketiga. Setelah skor 13-11, Praveen dan Melati berhasil untuk tampil bagus hingga sukses mengunci lawan hingga akhirnya menang 21-11. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Chico Aura Dwi Wardoyo Sang Penakluk Kento Momota di BAC 2022

Chico Aura Dwi Wardoyo diketahui berhasil dalam mengalahkan Kento Momota pada babak pertama Badminton Asia Championship (BAC) 2022 di Muntinlupa Sports Complex, tepatnya Manila, pada Rabu, 27 April 2022 pagi. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Chico menghadapi Kento Momota di mana berstatus unggulan pertama sekaligus juara bertahan dari BAC. Sempat kalah pada saat gim pertama, Chico kemudian bangkit hingga berhasil menyudahi laga dengan skor 17-21, 21-17, 21-7.

Nama Chico pun langsung mencuat usai sukses dalam mengalahkan Kento Momota. Kata kunci ‘Chico’ pun melesat di media sosial Twitter sesaat pasca momen tersebut.

Chico Aura Dwi Wardoyo Beber Kunci Kemenangan atas Kento Momota, Ternyata  Ini - JPNN.com Mobile

Chico Aura Dwi Wardoyo merupakan atlet bulutangkis kelahiran Jayapura, Papua, 15 Juni 1998. Ia memulai kariernya di PB Pemda (sekarang PB Cenderawasih) lalu pindah ke Jakarta di tahun 2013 untuk dapat bergabung dengan Exist selama dua tahun.

Pada 2015, Chico masuk ke pelatnas PBSI sebagai salah satu anggota magang. Satu tahun menimba ilmu yang berlangsung di Cipayung, Chico berhasil dapat menembus final Kejuaraan Junior BWF dan sukses membawa medali perak.

Namanya perlahan mulai berkibar pada saat mengalahkan pemain senior, yakni Sony Dwi Kuncoro, di Indonesia International hingga merebut gelar juara di tahun 2018. Ia pun hampir menjuarai Spain Masters 2021 apabila tak kalah di tangan wakil Prancis, yaitu Toma Junior Popov.

Rekam jejak yang telah mumpuni membuat Chico masuk ke dalam rombongan dari Piala Thomas tahun 2020. Dalam debutnya di mana berlangsung di Piala Thomas, Chico berkontribusi dalam mengalahkan Aljazair 5-0 dengan cara mengalahkan Adel Hamek.

Di usia 23, Chico sempat menjadi kapten dari tim putra dalam ajang Kejuaraan Asia Beregu (BATC) 2022, pada Februari lalu. Sayangnya langkah Indonesia sempat terhenti di final sebab dikalahkan oleh Malaysia.

PBSI kembali dalam mempercayakan Chico. BAC 2022 menjadi salah satu turnamen bergengsi teranyar yang dapat ia ikuti. Chico langsung mendapatkan ujian berat untuk dapat menghadapi Momota di ronde pertama. Ternyata nama besar Momota bukan salah satu masalah bagi Chico untuk dapat berhasil melewati tantangan itu dalam pertandingan yang berdurasi satu jam dua menit.

Atlet peringkat 52 dunia itu diproyeksikan akan menjadi salah satu tumpuan prestasi dari sektor tunggal putra pasca era Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Bagas dan Fikri Lawan Wakil Jepang di Perempatfinal Korea Masters 2022

Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri diketahui menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih tersisa pada Korea Masters 2022. Bagas dan Fikri sendiri akan berjuang di perempatfinal. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Bagas dan Fikri lolos menuju ke perempatfinal Korea Masters 2022 pasca berhasil menang secara dramatis dari Ren Xiang Yu dan Tan Qiang di babak kedua, pada Kamis, 14 April 2022 kemarin.

Hasil Korea Masters 2022: Bagas/Fikri Lolos Dramatis ke Perempat Final

Juara All England 2022 itu menang melalui adanya duel ketat antara tiga gim dengan skor 17-21, 26-24, 22-20.

Bagas dan Fikri selanjutnya akan segera menghadapi Hiroki Okamura dan Masayuki Onodera di babak perempatfinal. Pertandingan sendiri akan berlangsung di Gwangju Yeonju Stadium, pada Jumat, 15 April 2022.

Ini akan merupakan pertemuan pertama antara Bagas dan Fikri dengan Hiroki dan Masayuki. Bagas dan Fikri sendiri diketahui belum pernah menghadapi pasangan dari Jepang tersebut yang berada pada peringkat 57 dunia itu.

Menilik jadwal dari Korea Masters 2022, rangkaian untuk pertandingan selanjutnya di perempatfinal akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.

Duel Bagas dan Fikri vs Hiroki dan Masayuki akan jadi pertandingan kelima yang berlangsung di lapangan 2.

Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri vs Hiroki Okamura dan Masayuki Onodera. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Hasil Korea Masters 2022: Pram dan Yere Takluk dari Ganda Malaysia

Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal dalam melaju ke 16 besar di Korea Masters 2022. Menghadapi Tan Kian Meng dan Tan Wee Kiong (Malaysia) pada babak pertama, duet asal Indonesia itu kalah 11-21, 21-16, 20-22. Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.

Bermain langsung di Gwangju Women’s University Stadium, pada Rabu, 13 April 2022 pagi WIB, Pram dan Yere kesulitan dalam mengembangkan permainan pada set pertama. Perolehan poin ganda asal Malaysia pun dapat melesat jauh.

Hasil Korea Masters 2022: Pramudya Yeremia Tersingkir di Babak 32 Besar  Usai Takluk dari Wakil Malaysia : Okezone Sports

Tak sekalipun Pram dan Yere mampu dalam menyamai poin dari duo Tan. Mereka telah tertinggal 5-11 pada saat permainan interval. Usai jeda, jarak poin tampak kian melebar. Tan dan Tan yang pada akhirnya menang mudah 21-11.

Di set kedua, Pram dan Yere tampil untuk bisa memberi perlawanan. Mereka langsung unggul dengan skor 2-0, kemudian dapat melebar menjadi 7-2. Tan dan Tan juga sempat berhasil untuk bisa mengejar hingga skor 8-8, tetapi pasangan Indonesia menutup interval dengan torehan skor 11-8.

Setelahnya, Pram dan Yere mampu untuk bisa menjaga keunggulan, meski sesekali perolehan poin yang mereka miliki dapat didekati oleh Tan dan Tan. Mulai dari 12-9, 13-11, 16-15, akhirnya Pram dan Yere mampu untuk dapat menjauh hingga menutup set kedua dengan skor 21-16.

Pada set penentuan, kedua pasangan tampak saling kejar mengejar poin, mulai dari 2-2, 4-4, 6-6, 8-8, hingga akhirnya Pram dan Yere menutup interval dengan hasil skor 11-10. Namun selepas itu, Tan dan Tan dapat bangkit.

Duet Malaysia berbalik unggul di mana menjadi 14-12. Meski demikian, Pram dan Yere terus berusaha untuk dapat mengejar. Jarak poin pun selalu tampak tipis, mulai dari 13-14, 15-16, 16-17. Tan dan Tan sempat menjauh hingga unggul 19-16, tetapi Pram dan Yere memaksakan deuce, 20-20.

Meski begitu, Tan dan Tan lebih siap pada momen penentuan. Dua poin langsung mereka dapatkan sampai dapat mengunci kemenangan dengan hasil 22-20.

Dengan adanya kekalahan ini, ganda putra Indonesia baru dapat meloloskan Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana masuk ke babak 16 besar Korea Masters 2022. Masih ada Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin yang diketahui akan bertanding menghadapi Liu Yu Chen dan Ou Xuan Yi (China). Dapatkan sensasi nya lewat permainan slot yang seru jikalau menang menjadikan itu keberuntungan.