Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Kemenpora bersama tim pakar dan praktisi, Indonesia diproyeksikan meraih sekitar 78 medali emas dalam SEA Games 2025. Angka ini didapat setelah mempertimbangkan kekuatan atlet di 52 cabang olahraga yang akan diikutsertakan. Prediksi ini berada sedikit di bawah target yang diinginkan beberapa pihak, yaitu minimal 80 medali emas agar posisi peringkat tiga bisa dipertahankan.
Salah satu tantangan utama bagi tim Indonesia adalah pemangkasan nomor pertandingan oleh tuan rumah, Thailand, yang membuat beberapa cabang unggulan tidak dipertandingkan. Penurunan jumlah nomor sangat memengaruhi peluang medali, karena Indonesia kehilangan potensi perolehan emas dari cabang-cabang yang sebelumnya menjadi lumbung medali. Karena itu, tim review Kemenpora menekankan seleksi atlet akan sangat ketat dan fokus diarahkan ke cabang-cabang yang benar-benar memiliki peluang besar.
Di sisi cabang olahraga tertentu, ada optimisme tambahan. Misalnya, PB Akuatik Indonesia menargetkan setidaknya 3 medali emas di ajang SEA Games 2025, dengan harapan bisa lebih jika ada kejutan dari atlet muda yang berkembang pesat. Hal ini memperkuat prediksi bahwa medali akan datang dari kombinasi atlet senior berpengalaman dan talenta baru.
Kesimpulannya, walaupun prediksi perolehan emas (78) sedikit di bawah target ideal untuk mempertahankan posisi tiga besar, komitmen realistik dan penekanan pada potensi medali dari cabang unggulan meningkatkan peluang Indonesia untuk tampil kompetitif. Jika strategi seleksi dan pemusatan latihan berjalan baik, plus dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia masih bisa meraih prestasi membanggakan di SEA Games 2025.
Kalau mau, bisa saya buat prediksi medali lengkap (emas, perak, perunggu) untuk Indonesia berdasarkan proyeksi semua cabang — mau saya hitung?
